Dikira Kelinci, Pria China Tewas Ditembak Pemburu
loading...
A
A
A
BEIJING - Seorang pria China tewas ditembak oleh seorang pemburu yang tampaknya mengira dia adalah kelinci. Insiden tragis itu diungkapkan kepolisian sebuah wilayah di China.
Empat pria telah ditangkap atas kematian Wang Moujin, yang tenggelam di selokan setelah ditembak di kepala dengan senapan angin.
Insiden itu terjadi pada Jumat malam lalu ketika keempatnya pergi berburu di Kota Shaxi, Provinsi Jiangxi.
Polisi dari distrik Xinzhou mengatakan salah satu pria melepaskan tembakan setelah melihat gerakan di rerumputan di samping parit, tempat Wang dilaporkan sedang memancing.
Pihak berwenang kemudian dipanggil ke tempat kejadian dan menangkap keempat pria tersebut, beberapa di antaranya diperkirakan berusia 30-an.
Hasil otopsi menyatakan bahwa Wang tewas karena tenggelam seperti dikutip dari BBC, Kamis (19/4/2023).
Insiden yang melibatkan senjata api jarang terjadi di China. Investigasi atas kejadian itu pun tengah dilakukan.
Untuk diketahui, China memiliki beberapa undang-undang senjata paling ketat di dunia, yang bahkan dapat diterapkan pada senjata replika atau mainan.
Insiden itu telah banyak dibahas di media sosial China. "Bagaimana mungkin orang di negara ini punya senjata?" kata seorang komentator di Weibo.
"Saya pikir ini adalah beberapa berita AS," kata yang lain.
Sementara izin berburu dikeluarkan, kepemilikan senjata di China sebagian besar terbatas pada personel militer, penegak hukum, dan keamanan.
Namun demikian, polisi Xinzhou mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka bermaksud untuk menindak kejahatan yang melibatkan senjata dan bahan peledak. China saat ini sedang melakukan kampanye nasional selama tiga tahun melawan kejahatan semacam itu.
Senapan angin menembakkan pelet menggunakan udara terkompresi dan biasanya digunakan untuk menembak sasaran. Kelinci China, yang berasal dari provinsi seperti Jiangxi, merupakan sumber makanan yang umum.
Empat pria telah ditangkap atas kematian Wang Moujin, yang tenggelam di selokan setelah ditembak di kepala dengan senapan angin.
Insiden itu terjadi pada Jumat malam lalu ketika keempatnya pergi berburu di Kota Shaxi, Provinsi Jiangxi.
Polisi dari distrik Xinzhou mengatakan salah satu pria melepaskan tembakan setelah melihat gerakan di rerumputan di samping parit, tempat Wang dilaporkan sedang memancing.
Pihak berwenang kemudian dipanggil ke tempat kejadian dan menangkap keempat pria tersebut, beberapa di antaranya diperkirakan berusia 30-an.
Hasil otopsi menyatakan bahwa Wang tewas karena tenggelam seperti dikutip dari BBC, Kamis (19/4/2023).
Insiden yang melibatkan senjata api jarang terjadi di China. Investigasi atas kejadian itu pun tengah dilakukan.
Untuk diketahui, China memiliki beberapa undang-undang senjata paling ketat di dunia, yang bahkan dapat diterapkan pada senjata replika atau mainan.
Insiden itu telah banyak dibahas di media sosial China. "Bagaimana mungkin orang di negara ini punya senjata?" kata seorang komentator di Weibo.
"Saya pikir ini adalah beberapa berita AS," kata yang lain.
Sementara izin berburu dikeluarkan, kepemilikan senjata di China sebagian besar terbatas pada personel militer, penegak hukum, dan keamanan.
Namun demikian, polisi Xinzhou mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka bermaksud untuk menindak kejahatan yang melibatkan senjata dan bahan peledak. China saat ini sedang melakukan kampanye nasional selama tiga tahun melawan kejahatan semacam itu.
Senapan angin menembakkan pelet menggunakan udara terkompresi dan biasanya digunakan untuk menembak sasaran. Kelinci China, yang berasal dari provinsi seperti Jiangxi, merupakan sumber makanan yang umum.
(ian)