Bos Wagner Rusia: Kebocoran Dokumen Pentagon Tak akan Rugikan Ukraina

Minggu, 16 April 2023 - 03:03 WIB
loading...
Bos Wagner Rusia: Kebocoran Dokumen Pentagon Tak akan Rugikan Ukraina
Prajurit dari perusahaan militer swasta Rusia Wagner Group memeriksa kendaraan tempur infanteri yang hancur di Bakhmut. Foto/Sputnik/Evgeny Biyatov
A A A
MOSKOW - Kepala Wagner Group Yevgeny Prigozhin menyatakan dokumen Pentagon yang bocor tidak mengandung pengungkapan strategis yang dapat membahayakan Ukraina.

Prigozhin menjelaskan, perhatian media yang mereka terima tampak seperti upaya Barat mengulur waktu bagi "serangan musim semi" militer Ukraina yang sangat dinanti-nantikan.

“Dokumen itu sendiri tidak menimbulkan bahaya strategis,” ujar Prigozhin dalam pernyataan yang diposting di media sosial pada Jumat (14/4/2023).

Dia menggambarkan konten yang diterbitkan sebagian besar didasarkan pada sumber terbuka.

“Namun, kebocoran itu dipublikasikan secara luas dan segera setelah itu, pernyataan dari sumber yang dekat dengan Pentagon dimulai tentang perlunya menunda serangan yang diumumkan pada 15 April hingga musim panas,” ujar dia.



Mengomentari penangkapan tersangka pembocor, seorang anggota Garda Nasional Udara berusia 21 tahun, Prigozhin menambahkan dia mungkin bodoh atau tertipu, tetapi “jika kebocoran ini tidak terjadi, itu pasti akan ditemukan.”

Dokumen-dokumen itu sendiri, tegasnya, tidak mengandung apa pun yang akan menambah risiko bagi militer Ukraina jika melancarkan serangan yang telah lama diantisipasi.

“Jelas bahwa operasi militer di pihak Ukraina diarahkan secara taktis oleh tentara Ukraina, tetapi secara strategis oleh apa yang disebut koalisi Barat, dijalankan oleh Inggris dan AS,” papar Prigozhin.

Dia menuduh Barat "menahan" militer Ukraina dalam "jeda dramatis", setelah dikumpulkan untuk serangan balasan.

“Ukraina siap menyerang. Kami siap menghalau serangan itu,” papar Prigozhin menyimpulkan. “Tidak ada negosiasi. Hanya pertempuran yang terhormat. Dan semakin cepat dimulai, semakin baik.”

Didirikan oleh pengusaha, yang sebelumnya lebih dikenal dengan perusahaan katering di St Petersburg, Wagner telah terlibat dalam pertempuran sengit di Donbass.

Pertempuran itu yang terakhir dalam penyerbuan Soledar dan pertempuran di dalam dan sekitar Artyomovsk, yang disebut Bakhmut oleh orang Ukraina.

Pada Jumat, Wagner dan pasukan Rusia lainnya menguasai sebagian besar Artyomovsk, dengan sekitar 6.000 tentara Ukraina yang babak belur berusaha mundur ke arah barat ke Chasov Yar.

Prigozhin telah menyatakan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengerahkan pasukan terbaiknya dan tentara bayaran asing ke dalam pertempuran untuk kota Donbass setelah menerima tantangan pribadi dari Wagner pada Desember.

Menurut Prigozhin, Ukraina kehilangan ribuan orang dalam "penggiling daging" tanpa hasil apa pun.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1046 seconds (0.1#10.140)