PM Inggris Beri Penegasan soal Transgender: Wanita Tidak Memiliki Penis

Sabtu, 15 April 2023 - 03:39 WIB
loading...
A A A
Sunak melanjutkan, "Ketika menyangkut masalah perlindungan hak-hak perempuan, ruang perempuan, saya pikir masalah seks biologis pada dasarnya penting ketika kita memikirkan pertanyaan-pertanyaan itu, saya telah mengatakannya berulang kali."

Di bawah pemerintahan Sunak, Menteri Kesetaraan Kemi Badenoch saat ini sedang mempertimbangkan amandemen Undang-Undang Kesetaraan 2010 yang secara khusus akan mendefinisikan kembali "seks" sebagai mengacu pada seks biologis--sebuah langkah yang akan membuat legal untuk melarang orang transgender dari ruang seks tunggal seperti bangsal rumah sakit.

Badenoch telah menulis surat kepada Komisi Kesetaraan dan Hak Asasi Manusia untuk meminta saran tentang amandemen yang diusulkan.

"Mereka telah menanggapi dengan beberapa saran tentang Undang-Undang Kesetaraan dan bagaimana seharusnya berpikir tentang seks biologis, kami sedang dalam proses melihatnya," kata Sunak.

“Tapi sebagai prinsip operasi umum bagi saya, seks biologis sangat penting, secara fundamental penting dalam pertanyaan ini, kita tidak bisa melupakannya. Dan itulah mengapa kami perlu memastikan, terutama dalam hal kesehatan wanita, olahraga wanita, atau bahkan ruang yang kami lindungi hak-hak dan tempat-tempat tersebut," paparnya.

Masalah “pernyataan diri” transgender telah menjadi berita utama di Inggris dalam beberapa bulan terakhir setelah kontroversi tentang penjahat transgender yang kejam ditempatkan di penjara wanita di Skotlandia, termasuk tersangka pemerkosa; Isla Bryson.

Bryson (31), yang biasa menggunakan nama Adam Graham, melakukan dua pemerkosaan saat hidup sebagai laki-laki dan hanya berganti jenis kelamin setelah didakwa atas kejahatan tersebut.
(mas)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1496 seconds (0.1#10.140)