Pemerintahan Trump akan Cabut Sanksi terhadap Pemukim Israel

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:01 WIB
loading...
Pemerintahan Trump akan...
Senator AS Marco Rubio. Foto/tasnim
A A A
WASHINGTON - Pemerintahan Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang akan datang berencana mencabut sanksi yang dijatuhkan pemerintahan Joe Biden tahun lalu terhadap pemukim Israel yang melakukan kekerasan.

Rencana itu diungkap calon menteri luar negeri Trump. Karena sebagian besar perhatian dunia terfokus pada perang di Gaza, meningkatnya kekerasan oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan perampasan tanah di wilayah yang diduduki telah menimbulkan kekhawatiran di antara beberapa sekutu Barat Israel.

Washington dan negara-negara lain telah memberlakukan pembekuan aset dan pembatasan perbankan terhadap pemukim, pos terdepan, dan kelompok yang melakukan kekerasan dan mendesak Israel berbuat lebih banyak untuk menghentikan serangan yang mereka katakan merusak upaya mengakhiri konflik.

Selama sidang konfirmasi Komite Hubungan Luar Negeri Senat, Rubio berjanji membalikkan kebijakan tersebut.
Dia menekankan sikap pro-Israel oleh pemerintah AS, lapor Times of Israel. Namun, dia tidak menyebutkan kapan sanksi akan dicabut.

“Ya. Tanpa bicara asal-asalan, saya yakin untuk mengatakan pemerintahan Presiden Trump akan terus menjadi pemerintahan yang mungkin paling pro-Israel dalam sejarah Amerika,” ujar Rubio, mengonfirmasi rencana mencabut sanksi terhadap para pemukim.

Rubio juga mengatakan dia mendukung pencabutan visa bagi siapa pun yang mendukung Hamas dan untuk memperluas Perjanjian Abraham era Trump.

Sanksi tersebut dijatuhkan berdasarkan perintah eksekutif tentang kekerasan di Tepi Barat yang ditandatangani Presiden Joe Biden pada bulan Februari.

Perintah tersebut telah digunakan untuk menjatuhkan sanksi kepada kelompok perlawanan Palestina serta para pemukim Yahudi dan mereka yang mendukung mereka.

Perintah eksekutif tersebut, yang merupakan tindakan presiden, dapat dibatalkan oleh pemerintahan mendatang.

Presiden terpilih Donald Trump, yang akan menjabat pada tanggal 20 Januari, telah menunjukkan sikap yang lebih mendukung terhadap permukiman ilegal di Tepi Barat, mirip dengan kebijakannya selama masa jabatan pertamanya.

Kekerasan pemukim Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, meningkat ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tahun 2024, menurut Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (OCHA).

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
4 Negara Mayoritas Islam...
4 Negara Mayoritas Islam Rayakan Lebaran dalam Kondisi Berperang, dari Palestina hingga Suriah
Rusia Kecam Trump karena...
Rusia Kecam Trump karena Mengancam Akan Mengebom Iran
4 Alasan Elon Musk Akan...
4 Alasan Elon Musk Akan Dijadikan Nama Kapal Induk AS Terbaru, Salah Satunya Simbol Kebangkitan Militer
Insiden Paling Memalukan,...
Insiden Paling Memalukan, Tank AS Tenggelam di Rawa di dekat Perbatasan Belarusia, 4 Tentara Tewas
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
Selamatkan Puluhan Warga...
Selamatkan Puluhan Warga Korsel dari Kebakaran Hutan, WNI Bisa Dapat Visa Jangka Panjang
Dahsyatnya Ledakan Pipa...
Dahsyatnya Ledakan Pipa Gas Petronas serasa Gempa Bumi, Suhu Capai 1.000 Derajat Celsius
Rekomendasi
2 Pati Bintang 3 Polri...
2 Pati Bintang 3 Polri Dimutasi Sehari Sebelum Lebaran, Keduanya Baru Naik Pangkat Jadi Komjen
Kocak! Mike Tyson dan...
Kocak! Mike Tyson dan Evander Holyfield Berdebat Cuilan Kuping The Real Deal
Ray Sahetapy Berwasiat...
Ray Sahetapy Berwasiat Ingin Dimakamkan di Sulawesi Tengah
Berita Terkini
Militer China Kepung...
Militer China Kepung Taiwan untuk Simulasi Invasi Besar-besaran, AS Tak Bisa Berbuat Banyak
21 menit yang lalu
Israel Ingin Rebut Wilayah...
Israel Ingin Rebut Wilayah yang Lebih Luas, Hamas Siap Melawan
1 jam yang lalu
Siapa Sheikh Mohammed...
Siapa Sheikh Mohammed bin Zayed? Presiden UEA yang Dijadikan Nama Jalan Tol di Indonesia
2 jam yang lalu
4 Negara Mayoritas Islam...
4 Negara Mayoritas Islam Rayakan Lebaran dalam Kondisi Berperang, dari Palestina hingga Suriah
3 jam yang lalu
Rusia Kecam Trump karena...
Rusia Kecam Trump karena Mengancam Akan Mengebom Iran
4 jam yang lalu
4 Alasan Elon Musk Akan...
4 Alasan Elon Musk Akan Dijadikan Nama Kapal Induk AS Terbaru, Salah Satunya Simbol Kebangkitan Militer
5 jam yang lalu
Infografis
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump akan Pecat Tentara Transgender
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved