Bocoran Dokumen Pentagon Sebut Negara Pro-Rusia Ini Setuju Persenjatai Ukraina
loading...
A
A
A
Serbia juga satu-satunya negara Eropa yang menentang semua sanksi terhadap Rusia. Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, telah berusaha untuk mempertahankan hubungan dengan Moskow dan Beijing sambil berusaha untuk tidak sepenuhnya mengasingkan AS dan UE. Pemerintahannya telah beberapa kali memberikan suara menentang Rusia di majelis umum PBB atas invasinya ke Ukraina.
Kebocoran dokumen tersebut telah menciptakan keretakan dalam hubungan AS-Ukraina karena mengungkapkan banyak hal tentang penempatan militer Ukraina. Dokumen itu juga memperjelas bahwa intelijen AS pesimis tentang peluang Kiev untuk merebut kembali sejumlah besar wilayahnya dalam serangan balik yang diharapkan dilakukan pada musim semi mendatang.
Dokumen yang bocor tersebut belum bisa diverifikasi keasliannya secara independen, tetapi pejabat AS sejauh ini menunjuk hanya satu dokumen yang diposting ulang di aplikasi pesan Telegram, yang melibatkan jumlah korban, sebagai jelas-jelas palsu.
Departemen Kehakiman AS sedang melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku yang membocorkan dokumen-dokumen itu, yang tampaknya pertama kali memposting dokumen rahasia Pentagon tersebut tahun lalu di server yang digunakan oleh sekitar 20 orang yang terlibat dalam peralatan militer dan video game.
Kebocoran dokumen tersebut telah menciptakan keretakan dalam hubungan AS-Ukraina karena mengungkapkan banyak hal tentang penempatan militer Ukraina. Dokumen itu juga memperjelas bahwa intelijen AS pesimis tentang peluang Kiev untuk merebut kembali sejumlah besar wilayahnya dalam serangan balik yang diharapkan dilakukan pada musim semi mendatang.
Dokumen yang bocor tersebut belum bisa diverifikasi keasliannya secara independen, tetapi pejabat AS sejauh ini menunjuk hanya satu dokumen yang diposting ulang di aplikasi pesan Telegram, yang melibatkan jumlah korban, sebagai jelas-jelas palsu.
Departemen Kehakiman AS sedang melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku yang membocorkan dokumen-dokumen itu, yang tampaknya pertama kali memposting dokumen rahasia Pentagon tersebut tahun lalu di server yang digunakan oleh sekitar 20 orang yang terlibat dalam peralatan militer dan video game.
(ian)