Fakta Kasus Dalai Lama ke-14, Minta Seorang Anak untuk Menghisap Lidahnya

JAKARTA - Dalai Lama ke-14, Tenzin Gyatso, sempat menjadi sorotan pasca diduga melakukan tindakan kurang pantas terhadap seorang anak laki-laki. Dalam hal ini, dia disebut meminta anak itu untuk menghisap lidahnya.

Pada video yang beredar luas di media sosial, tampak dia mencium bibir bocah laki-laki saat si anak tersebut membungkuk guna memberi hormat. Selain itu, dia juga tampak menjulurkan lidahnya sambil meminta anak itu menghisapnya.

Fakta Dalai Lama ke-14 yang Tersandung Kasus

1. Profil Singkat Dalai Lama ke-14

Tenzin Gyatso saat ini berstatus sebagai Dalam Lama ke-14. Mengutip laman Nobel Prize, Selasa (11/4/2023), pemimpin spiritual dan duniawi Tibet ini lahir di desa kecil bernama Takster pada 6 Juli 1935.

Saat berusia dua tahun, dia diakui sebagai reinkarnasi dari pendahulunya, yakni Dalai Lama ke-13 yang bernama Thubten Gyatso. Pada riwayat pendidikan, dia berhasil menyelesaikan Gelar Geshe Lharampa (Doktor Filsafat Buddhis) pada usia 25 tahun.

Dikenal sebagai sosok yang cinta damai, pada perjalanan hidupnya dia pernah mendapat hadiah Nobel Perdamaian untuk perjuangan tanpa kekerasan dalam pembebasan Tibet, tepatnya tahun 1989.

2. Viral Terjerat Kasus dengan Seorang Bocah Laki-laki

Belakangan, nama Dalai Lama ke-14 menjadi perbincangan hangat publik. Hal ini tak lepas dari tindakan kontroversinya yang terekam dalam sebuah video.

Pada sebuah video viral yang tersebar di media sosial, tampak Dalai Lama mengundang seorang bocah laki-laki ke atas panggung. Saat berhadapan, dia sempat menjulurkan lidahnya dan meminta anak tersebut untuk menghisapnya.

Momen tersebut lantas menuai banyak sorotan, khususnya yang mengarah ke aspek kontra. Kecaman pun berdatangan dari publik, beberapa di antaranya bahkan menyebut tindakan tersebut sangat menyeramkan.

3. Meminta Maaf

Pasca mencuatnya kasus tersebut, Dalai Lama memberikan sikapnya dengan menyampaikan permohonan maaf. Dalam pernyataannya, kantor Dalai Lama mengatakan permintaan maaf ini untuk anak terkait, keluarga, hingga teman-temannya.

Dalam hal ini, Dalai Lama mengaku "menyesali" kejadian tersebut. "Yang Mulia sering menggoda orang yang ditemui dengan cara yang polos dan lucu, bahkan di depan umum dan di depan kamera," ungkap pernyataan tersebut seperti dikutip, Selasa (11/4/2023).