7 Tradisi Menarik dari Perayaan Jumat Agung di Berbagai Belahan Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Terdapat sedikitnya tujuh tradisi menarik dari perayaan Jumat Agung di berbagai belahan dunia.
Momen Jumat Agung atau Good Friday biasa diperingati sebagai momen penyaliban Yesus Kristus. Setiap tahunnya, hari tersebut selalu diperingati dengan sejumlah aktivitas atau perayaan yang berbeda antar masing-masing negara.
Biasanya, perayaan yang paling umum adalah melakukan peragaan terkait perjalanan hingga penyaliban Yesus. Lantas, tradisi apa sajakah yang dilakukan negara lain terkait perayaan Jumat Agung ini? Berikut di antaranya.
Mengutip laman Aleteia, Jumat (7/4/2023), orang-orang Kristen biasanya berkumpul di sepanjang jalan yang diyakini telah dilalui Yesus saat penyalibannya. Beberapa di antaranya bahkan turut memikul salib dengan tujuan dapat merasakan beban yang sama seperti Yesus.
Melihat sejarahnya, Semana Santa ini diperkirakan telah hadir sejak abad ke-16 sebagai gagasan dari Gereja Katolik. Adapun tujuannya sendiri adalah untuk menceritakan kisah sengsara Yesus kepada orang-orang non-religius.
Sepanjang perayaan berlangsung, nantinya akan dikisahkan berbagai cerita dari penyaliban hingga kebangkitan Yesus melalui beberapa prosesi yang berbeda.
Selain itu, perayaan ini akan berlangsung dalam beberapa ritual atau kegiatan yang berbeda. Pada acara puncaknya, umat Kristen Roma nantinya akan melakukan tradisi ‘Jalan Salib’ yang dipimpin langsung oleh Paus mulai dari Colosseum.
Mengutip laman DailyMeal, nantinya mereka akan memperagakan perjalanan Yesus menuju kematiannya. Sebelum itu, nantinya akan dipilih terlebih dahulu seorang pria yang memiliki karakter kuat untuk memerankan Yesus sendiri.
Lengkap dengan mahkota duri di kepalanya, sepanjang perjalanan dia akan dicambuk serta memikul salib seberat 200 pon.
Konon, salib tersebut dibuat oleh seorang pengrajin pada tahun 1600-an. Uniknya, ikon religius tersebut diklaim telah mampu bertahan dari berbagai kerusakan selama berabad-abad.
Menariknya, peragaan tersebut dilakukan dalam bentuk teatrikal yang cukup rumit.
Melihat sejarah cara perayaan ini, dulunya terdapat seorang guru yang mencoba menunjukan kepada murid-muridnya tentang kenaikan Yesus ke surga. Dalam hal ini, dia menggunakan ide sebuah layangan sebagai perumpamaannya.
Itulah sederet tradisi menarik terkait perayaan Jumat Agung di berbagai belahan dunia.
Momen Jumat Agung atau Good Friday biasa diperingati sebagai momen penyaliban Yesus Kristus. Setiap tahunnya, hari tersebut selalu diperingati dengan sejumlah aktivitas atau perayaan yang berbeda antar masing-masing negara.
Biasanya, perayaan yang paling umum adalah melakukan peragaan terkait perjalanan hingga penyaliban Yesus. Lantas, tradisi apa sajakah yang dilakukan negara lain terkait perayaan Jumat Agung ini? Berikut di antaranya.
Deretan Tradisi Menarik dari Perayaan Jumat Agung di Penjuru Dunia
1. Israel
Kota suci Yerusalem yang diklaim sebagai ibu kota Israel diyakini menjadi lokasi penyaliban Yesus. Maka dari itu, perayaan Jumat Agung di sana menjadi momen yang cukup spiritual dan sakral.Mengutip laman Aleteia, Jumat (7/4/2023), orang-orang Kristen biasanya berkumpul di sepanjang jalan yang diyakini telah dilalui Yesus saat penyalibannya. Beberapa di antaranya bahkan turut memikul salib dengan tujuan dapat merasakan beban yang sama seperti Yesus.
2. Spanyol
Salah satu perayaan Jumat Agung di Spanyol dikenal sebagai ‘Semana Santa’ atau ‘Pekan Suci’. Perayaan ini biasa dirayakan di penjuru negeri dengan melakukan proses penebusan dosa di jalan.Melihat sejarahnya, Semana Santa ini diperkirakan telah hadir sejak abad ke-16 sebagai gagasan dari Gereja Katolik. Adapun tujuannya sendiri adalah untuk menceritakan kisah sengsara Yesus kepada orang-orang non-religius.
Sepanjang perayaan berlangsung, nantinya akan dikisahkan berbagai cerita dari penyaliban hingga kebangkitan Yesus melalui beberapa prosesi yang berbeda.
3. Italia
Di kota Roma, perayaan Jumat Agung dikenal sebagai Venerdi Santo yang memiliki arti “Jumat Suci”. Mengutip laman Daily Italian, pada hari tersebut umat Kristiani memperingati momen penyaliban Yesus Kristus dengan berpuasa.Selain itu, perayaan ini akan berlangsung dalam beberapa ritual atau kegiatan yang berbeda. Pada acara puncaknya, umat Kristen Roma nantinya akan melakukan tradisi ‘Jalan Salib’ yang dipimpin langsung oleh Paus mulai dari Colosseum.
4. Meksiko
Berikutnya ada Meksiko. Di Iztapalapa, terdapat sebuah perayaan Jumat Agung yang didukung oleh 4.000 peraga sekaligus.Mengutip laman DailyMeal, nantinya mereka akan memperagakan perjalanan Yesus menuju kematiannya. Sebelum itu, nantinya akan dipilih terlebih dahulu seorang pria yang memiliki karakter kuat untuk memerankan Yesus sendiri.
Lengkap dengan mahkota duri di kepalanya, sepanjang perjalanan dia akan dicambuk serta memikul salib seberat 200 pon.
5. Peru
Cukup banyak penduduk setempat yang berpartisipasi dalam perayaan Jumat Agung. Sebagai contoh, untuk warga Lima biasanya akan menuju ke sebuah salib yang dikenal dengan Lord of Miracles.Konon, salib tersebut dibuat oleh seorang pengrajin pada tahun 1600-an. Uniknya, ikon religius tersebut diklaim telah mampu bertahan dari berbagai kerusakan selama berabad-abad.
6. Jerman
Salah satu perayaan Jumat Agung yang menarik di Jerman berada di Bensheim. Setiap tahunnya, peraga dari komunitas lokal Italia akan memperagakan kembali pengkhianatan, hukuman, serta kematian Yesus.Menariknya, peragaan tersebut dilakukan dalam bentuk teatrikal yang cukup rumit.
7. Bermuda
Tak hanya memakan roti salib dan kue ikan cod, penduduk akan pergi ke pantai untuk menerbangkan sebuah layang-layang pada Jumat Agung.Melihat sejarah cara perayaan ini, dulunya terdapat seorang guru yang mencoba menunjukan kepada murid-muridnya tentang kenaikan Yesus ke surga. Dalam hal ini, dia menggunakan ide sebuah layangan sebagai perumpamaannya.
Itulah sederet tradisi menarik terkait perayaan Jumat Agung di berbagai belahan dunia.
(ian)