5 Tradisi Natal Paling Seram di Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada lima tradisi perayaan Natal di berbagai negara yang diramaikan dengan elemen-elemen yang menyeramkan.
Tradisi-tradisi tersebut biasanya bertujuan untuk menakuti anak-anak agar berperilaku baik, atau untuk memperingati peristiwa-peristiwagelap dalam sejarah.
5 Tradisi Natal Paling Seram di Dunia
Krampusnacht adalah sebuah tradisi yang dirayakan pada malam tanggal 5 Desember di beberapa negara Eropa, terutama di Jerman, Austria, danSlovenia.
Tradisi ini merupakan bagian dari perayaan Feast of St Nicholas, yang dirayakan pada tanggal 6 Desember.
Dalam tradisi Krampusnacht, orang-orang berpakaian seperti Krampus, yaitu makhluk setengah kambing setengah manusia yang melambangkan rohjahat. Krampus dipercaya akan menculik anak-anak nakal dan membawanya ke neraka.
Orang-orang berpakaian Krampus akan berjalan-jalan di jalan-jalan danberkeliling di sekitar rumah-rumah untuk menakuti anak-anak. Merekasering membawa cambuk atau tongkat untuk memukul anak-anak nakal.
Tradisi Krampusnacht ini bertujuan untuk memperingatkan anak-anak agar berperilaku baik selama masa Natal. Tradisi ini juga merupakanbentuk hiburan bagi masyarakat setempat.
Kata "Krampus" berasal dari bahasa Jerman "Krampen", yang berarti "cakar".
Tradisi-tradisi tersebut biasanya bertujuan untuk menakuti anak-anak agar berperilaku baik, atau untuk memperingati peristiwa-peristiwagelap dalam sejarah.
5 Tradisi Natal Paling Seram di Dunia
1. Krampusnacht di Jerman, Austria, dan Slovenia
Krampusnacht adalah sebuah tradisi yang dirayakan pada malam tanggal 5 Desember di beberapa negara Eropa, terutama di Jerman, Austria, danSlovenia.
Tradisi ini merupakan bagian dari perayaan Feast of St Nicholas, yang dirayakan pada tanggal 6 Desember.
Dalam tradisi Krampusnacht, orang-orang berpakaian seperti Krampus, yaitu makhluk setengah kambing setengah manusia yang melambangkan rohjahat. Krampus dipercaya akan menculik anak-anak nakal dan membawanya ke neraka.
Orang-orang berpakaian Krampus akan berjalan-jalan di jalan-jalan danberkeliling di sekitar rumah-rumah untuk menakuti anak-anak. Merekasering membawa cambuk atau tongkat untuk memukul anak-anak nakal.
Tradisi Krampusnacht ini bertujuan untuk memperingatkan anak-anak agar berperilaku baik selama masa Natal. Tradisi ini juga merupakanbentuk hiburan bagi masyarakat setempat.
Kata "Krampus" berasal dari bahasa Jerman "Krampen", yang berarti "cakar".