Hilang, Bocah 2 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa di Mulut Buaya
loading...
A
A
A
SAINT PETERSBURG - Seorang bocah laki-laki berusia 2 tahun asal Florida, Amerika Serikat (AS), ditemukan di rahang buaya dalam kondisi sudah meninggal pada Jumat pekan lalu.
Polisi Saint Petersburg mengatakan bocah itu hilang sejak Kamis. Ibunya juga ditemukan terbunuh di apartemennnya.
Ayah dari anak itu telah didakwa dengan pembunuhan.
Kepala Polisi Saint Peterburg Anthony Holloway mengatakan seorang detektif telah menembak dan membunuh buaya tersebut.
"Kami tidak ingin menemukannya dengan cara ini, tapi setidaknya kami bisa mengakhiri [misteri] keluarga itu sekarang," kata Holloway pada konferensi pers, yang dilansir dari NBC News, Senin (3/4/2023).
Menurut polisi bocah bernama Taylen Mosley itu telah hilang sejak Kamis, ketika ibunya; Pashun Jeffery (20), ditemukan tewas di apartemennya.
Pashun Jeffrey, kata Halloway, telah ditikam beberapa kali.
Ayah anak itu, Thomas Mosley, didakwa dengan dua tuduhan pembunuhan tingkat pertama.
Anak itu ditemukan di dekat Dell Holmes Park, yang dekat dengan Lake Maggiore, hampir 10 mil dari apartemen ibunya.
Menurut polisi, anggota keluarga melihat Jeffery dan anaknya pada hari Rabu, dan pada hari Kamis, mereka meminta manajer apartemen untuk memeriksa kapan mereka tidak dapat menghubunginya.
Penyebab kematian bocah itu akan ditentukan oleh pemeriksa medis.
Halloway mengatakan Thomas Mosley memeriksakan diri ke rumah sakit dan mengalami luka di lengan dan tangannya. Dia masih dirawat di rumah sakit pada hari Jumat.
Dia, lanjut Halloway, menolak berbicara dengan detektif dan meminta pengacara. Namun belum jelas apakah Mosley memiliki pengacara yang dapat berbicara atas namanya.
Pencarian untuk bocah itu sebelumnya melibatkan anjing, drone, dan lembaga penegak hukum federal dan negara bagian setempat. Amber Alert juga telah dikeluarkan untuknya.
Polisi Saint Petersburg mengatakan bocah itu hilang sejak Kamis. Ibunya juga ditemukan terbunuh di apartemennnya.
Ayah dari anak itu telah didakwa dengan pembunuhan.
Kepala Polisi Saint Peterburg Anthony Holloway mengatakan seorang detektif telah menembak dan membunuh buaya tersebut.
"Kami tidak ingin menemukannya dengan cara ini, tapi setidaknya kami bisa mengakhiri [misteri] keluarga itu sekarang," kata Holloway pada konferensi pers, yang dilansir dari NBC News, Senin (3/4/2023).
Menurut polisi bocah bernama Taylen Mosley itu telah hilang sejak Kamis, ketika ibunya; Pashun Jeffery (20), ditemukan tewas di apartemennya.
Pashun Jeffrey, kata Halloway, telah ditikam beberapa kali.
Ayah anak itu, Thomas Mosley, didakwa dengan dua tuduhan pembunuhan tingkat pertama.
Anak itu ditemukan di dekat Dell Holmes Park, yang dekat dengan Lake Maggiore, hampir 10 mil dari apartemen ibunya.
Menurut polisi, anggota keluarga melihat Jeffery dan anaknya pada hari Rabu, dan pada hari Kamis, mereka meminta manajer apartemen untuk memeriksa kapan mereka tidak dapat menghubunginya.
Penyebab kematian bocah itu akan ditentukan oleh pemeriksa medis.
Halloway mengatakan Thomas Mosley memeriksakan diri ke rumah sakit dan mengalami luka di lengan dan tangannya. Dia masih dirawat di rumah sakit pada hari Jumat.
Dia, lanjut Halloway, menolak berbicara dengan detektif dan meminta pengacara. Namun belum jelas apakah Mosley memiliki pengacara yang dapat berbicara atas namanya.
Pencarian untuk bocah itu sebelumnya melibatkan anjing, drone, dan lembaga penegak hukum federal dan negara bagian setempat. Amber Alert juga telah dikeluarkan untuknya.
(mas)