Pulang dari Masjid di Inggris, Pria Muslim 73 Tahun Diserang 2 Pemuda
loading...
A
A
A
LONDON - Seorang pria Muslim berusia 73 tahun di Inggris dirawat di rumah sakit setelah diserang dalam perjalanan pulang dari masjid.
Menurut laporan surat kabar Metro, dua anak berusia 16 tahun ditangkap dan ditahan setelah penyerangan, yang terekam CCTV di kota Birmingham.
Video itu memperlihatkan pria itu jatuh dan kepalanya terbentur akibat serangan itu. Polisi tiba di tempat kejadian saat pria itu dilarikan ke rumah sakit karena menderita patah tangan dan luka di wajah.
Inspektur Polisi West Midlands Neil Kirkpatrick menjelaskan, “Kami semua terkejut dengan serangan ini dan kami memiliki tim yang bekerja sepanjang waktu untuk mengidentifikasi tersangka. Kami telah melakukan dua penangkapan dan ini tetap menjadi penyelidikan yang sangat aktif.”
“Kami memahami kekhawatiran yang ditimbulkan di masyarakat, terutama yang menjalankan bulan suci Ramadan,” papar dia.
“Kami berterima kasih atas dukungan yang kami terima, dan kami terhubung dengan para pemimpin agama dan bekerja dengan pengurus jalanan dari masjid setempat untuk meyakinkan masyarakat,” ujar dia.
Serangan itu menyusul serangan di Birmingham dan London, ketika dua jemaah masjid dibakar dalam insiden terpisah. Seorang pria telah ditangkap sehubungan dengan dua serangan tersebut.
Keluarga korban berusia 73 tahun mengatakan, “Kami akan meminta masyarakat untuk tenang dan membantu polisi dalam penyelidikan mereka. Kami juga akan meminta agar orang-orang menghormati privasi kami sementara kami membantu ayah kami pulih.”
Menurut laporan surat kabar Metro, dua anak berusia 16 tahun ditangkap dan ditahan setelah penyerangan, yang terekam CCTV di kota Birmingham.
Video itu memperlihatkan pria itu jatuh dan kepalanya terbentur akibat serangan itu. Polisi tiba di tempat kejadian saat pria itu dilarikan ke rumah sakit karena menderita patah tangan dan luka di wajah.
Inspektur Polisi West Midlands Neil Kirkpatrick menjelaskan, “Kami semua terkejut dengan serangan ini dan kami memiliki tim yang bekerja sepanjang waktu untuk mengidentifikasi tersangka. Kami telah melakukan dua penangkapan dan ini tetap menjadi penyelidikan yang sangat aktif.”
“Kami memahami kekhawatiran yang ditimbulkan di masyarakat, terutama yang menjalankan bulan suci Ramadan,” papar dia.
“Kami berterima kasih atas dukungan yang kami terima, dan kami terhubung dengan para pemimpin agama dan bekerja dengan pengurus jalanan dari masjid setempat untuk meyakinkan masyarakat,” ujar dia.
Serangan itu menyusul serangan di Birmingham dan London, ketika dua jemaah masjid dibakar dalam insiden terpisah. Seorang pria telah ditangkap sehubungan dengan dua serangan tersebut.
Keluarga korban berusia 73 tahun mengatakan, “Kami akan meminta masyarakat untuk tenang dan membantu polisi dalam penyelidikan mereka. Kami juga akan meminta agar orang-orang menghormati privasi kami sementara kami membantu ayah kami pulih.”
(sya)