Kuil Hindu di India Runtuh, Korban Tewas Bertambah Jadi 36 Orang

NEW DELHI - Korban tewas setelah lantai runtuh di satu kuil Hindu di India telah meningkat menjadi 36 orang pada Jumat (31/3/2023). Hingga saat ini operasi penyelamatan masih berlangsung.

Kabar terbaru itu diungkapkan seorang pejabat setempat, dilansir Reuters.

Lusinan umat Hindu yang merayakan hari besar keagamaan pada Kamis (30/3/2023) itu terjun ke sumur berdiameter besar yang biasa menjadi sumber air masyarakat setempat.

Para korban itu terjatuh ke dalam sumur itu setelah lantai yang menutupinya runtuh di kuil yang berada di pusat kota Indore.

"Tiga puluh limaorang tewas. Satu orang masih hilang. Operasi penyelamatan sedang berlangsung," ungkap hakim distrik Indore Ilayaraja T kepada AFP melalui telepon. Korban tewas menjadi 36 orang setelah orang hilang itu ditemukan.



Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi mengatakan pada Kamis bahwa dia "sangat sedih" dengan berita kecelakaan itu.

"Pemerintah negara bagian memelopori upaya penyelamatan dan pertolongan dengan cepat," papar dia. "Doa saya untuk semua yang terkena dampak dan keluarga mereka."

Kantor Modi mengatakan pembayaran kompensasi sebesar 200.000 rupee (USD2.400) akan diberikan kepada keluarga terdekat.

Menteri Dalam Negeri negara bagian Madhya Pradesh Narottam Mishra mengatakan kepada wartawan bahwa penyelidikan telah diluncurkan atas kecelakaan itu.

Pejabat polisi Manish Kapooriya mengatakan kepada AFP bahwa upaya penyelamatan terus berlanjut dan korban luka dibawa ke rumah sakit pemerintah untuk perawatan.

Tayangan televisi menunjukkan pekerja darurat menggunakan tali dan tangga untuk menjangkau mereka yang terjebak di sumur di negara bagian Madhya Pradesh.

Video lain menunjukkan lantai ambruk dan batang baja hancur serta petugas polisi menggunakan tali untuk menutup area tersebut.

Kuil-kuil di seluruh India dipenuhi umat pada kesempatan Ram Navami, hari ulang tahun dewa Hindu, Dewa Ram.

Kecelakaan mematikan sering terjadi di tempat ibadah di India selama perayaan keagamaan besar.

Sebanyak 112 orang tewas pada tahun 2016 setelah ledakan besar yang disebabkan pertunjukan kembang api yang dilarang di satu kuil untuk menandai tahun baru Hindu.

Ledakan itu merobek bangunan beton dan menyulut api di kompleks candi Hindu di negara bagian Kerala tempat ribuan orang berkumpul.

115 pemuja lainnya meninggal pada tahun 2013 setelah terinjak-injak di jembatan dekat kuil di Madhya Pradesh.

Hingga 400.000 orang berkumpul di area tersebut, dan desak-desakan mematikan terjadi setelah tersebarnya rumor bahwa jembatan tersebut akan runtuh.