Dua Hari Berturut-turut! Peningkatan Harian Kasus Covid-19 Global Cetak Rekor

Minggu, 19 Juli 2020 - 10:45 WIB
loading...
Dua Hari Berturut-turut!...
Peningkatan kasus harian virus Corona baru, Covid-19, secara global kembali mencetak rekor. Foto/Ilustrasi
A A A
JENEWA - Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) melaporkan bahwa peningkatan kasus virus Corona global kembali mencatat rekor untuk hari kedua berturut-turut. Kasus infeksi Covid-19 global pada Sabtu total naik 259.848 kasus dalam 24 jam.

"Peningkatan terbesar terjadi di AS, Brasil, India, dan Afrika Selatan," menurut laporan harian itu seperti dikutip dari Sky News, Minggu (19/7/2020).

Rekor WHO sebelumnya untuk kasus baru adalah 237.743 pada hari Jumat. (Baca: WHO Laporkan Peningkatan Harian Tertinggi Kasus Covid-19 )

Sementara angka kematian meningkat sebesar 7.360 - kenaikan satu hari terbesar sejak 10 Mei. Kematian rata-rata 4.800 sehari di bulan Juli, naik sedikit dari rata-rata 4.600 sehari di bulan Juni.

Total kasus virus Corona global sendiri telah melampaui angka 14 juta pada hari Jumat, menurut penghitungan Reuters, menandai tonggak sejarah lain dalam penyebaran penyakit yang telah menewaskan hampir 600.000 orang dalam tujuh bulan.

WHO melaporkan 71.484 kasus baru di Amerika Serikat (AS), 45.403 di Brasil, 34.884 di India dan 13.373 di Afrika Selatan. (Baca: Pertama Kali, Sejuta Orang di Dunia Terinfeksi Covid-19 dalam 100 Jam )

India menjadi negara ketiga di dunia yang mencatat lebih dari satu juta kasus virus corona baru pada hari Jumat, hanya di belakang AS dan Brasil. Para pakar epidemiologi mengatakan India kemungkinan masih berbulan-bulan untuk mencapai puncaknya. (Baca: Catat 1 Juta Kasus, India Negara Ketiga Paling Terdampak Covid-19 )

Kasus-kasus di Brasil melampaui angka dua juta pada hari Kamis, dua kali lipat dalam waktu kurang dari sebulan dan menambahkan hampir 40.000 kasus baru sehari.

Respon dari negara bagian dan kota yang dipertahankan berakhir dengan buruk di Brasil karena tidak adanya kebijakan yang terkoordinasi dengan ketat dari pemerintah federal.

AS, yang memimpin dengan dunia dengan lebih dari 3,7 juta kasus, juga telah mencoba untuk membatasi penyebaran wabah di tingkat negara bagian dan lokal dengan keberhasilan yang terbatas.
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1429 seconds (0.1#10.140)