Coba Redakan Situasi, Mantan Presiden Taiwan Kunjungi China

Selasa, 28 Maret 2023 - 02:00 WIB
loading...
Coba Redakan Situasi,...
Coba Redakan Situasi, Mantan Presiden Taiwan Kunjungi China. FOTO/Reuters
A A A
BEIJING - Mantan presiden Taiwan , Ma Ying-jeou tiba di China pada Senin (27/3/2023). Ia memulai kunjungan lintas selat pertama oleh pemimpin atau mantan pemimpin pulau itu dalam lebih dari tujuh dekade.

Perjalanan 12 hari Ma tidak akan melibatkan pertemuan resmi, kata kantornya. Ia fokus untuk memberikan penghormatan kepada leluhurnya dan mempromosikan pertukaran pemuda.



“Saya berharap dapat meningkatkan suasana lintas selat melalui interaksi yang antusias dari anak muda, sehingga perdamaian dapat datang kepada kita lebih cepat dan lebih cepat lagi,” kata pria berusia 73 tahun itu di bandara sebelum keberangkatannya.

Ma tiba di Shanghai pada Senin sore dan ditemui di bandara oleh pemerintah pusat dan pejabat kota, seut laporan kantor berita resmi China, Xinhua.

Lawatan mantan presiden itu terjadi satu hari setelah Honduras memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan demi mendukung Beijing. Selama ini China mengklaim pulau berpemerintahan sendiri itu sebagai bagian dari wilayahnya dan berjanji akan merebutnya kembali suatu hari nanti.

Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, Partai Progresif Demokratik (DPP) Presiden Tsai Ing-wen menuduh Ma "mendukung" kebijakan Beijing dengan kunjungannya.



"Kita harus lebih bersatu. Tapi sangat disesalkan bahwa KMT mendukung komunis China dan mantan presiden Ma mengabaikan ketidaksetujuan publik untuk mengunjungi China saat ini," kata partai tersebut.

Taiwan dan China berpisah pada tahun 1949 setelah perang saudara yang dimenangkan oleh Partai Komunis, dengan partai nasionalis Kuomintang (KMT) yang kalah melarikan diri ke pulau tersebut.

Ma adalah pemimpin senior KMT, yang saat ini duduk di oposisi di Taiwan dan mengadvokasi hubungan yang lebih hangat dengan China, tetapi menyangkal pro-Beijing. Taiwan akan mengadakan pemilihan presiden tahun depan, dengan KMT dan DPP sebagai pesaing utama untuk posisi tersebut.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
Guru Perempuan Ini Hamil...
Guru Perempuan Ini Hamil dan Lahirkan Bayi dari Siswa Kelas 6 SD, Akhirnya Dipenjara
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia, Bagai Langit dan Bumi?
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Ledakan Dahsyat di Iran,...
Ledakan Dahsyat di Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Rekomendasi
Kumpulan Rekor Liverpool...
Kumpulan Rekor Liverpool usai Juara Liga Inggris 2024/2025
3 Jenderal Polisi Pimpin...
3 Jenderal Polisi Pimpin Pencarian Iptu Tomi S Marbun di Hutan Belantara Teluk Bintuni Papua Barat
Liverpool Juara Liga...
Liverpool Juara Liga Inggris 2024/2025
Berita Terkini
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
27 menit yang lalu
Siapa Lebih Unggul India...
Siapa Lebih Unggul India atau Pakistan dalam Senjata Nuklir?
1 jam yang lalu
India Terlalu Mengekang...
India Terlalu Mengekang Kashmir, Apakah Modi Kena Karma?
2 jam yang lalu
9 Alasan Warisan Progresif...
9 Alasan Warisan Progresif Paus Fransiskus Mengubah Gereja Katolik
3 jam yang lalu
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
7 jam yang lalu
Menhan Pakistan: Jihad...
Menhan Pakistan: Jihad Diciptakan oleh Barat
8 jam yang lalu
Infografis
Presiden AS Donald Trump...
Presiden AS Donald Trump Tolak Rencana Israel Menyerang Iran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved