Jenderal Tertinggi AS: Sangat Sulit Mengusir Tentara Rusia dari Ukraina

Kamis, 23 Maret 2023 - 08:55 WIB
loading...
A A A
Beberapa pemerintah, seperti Turki, telah mendorong pembicaraan damai antara kedua belah pihak. Salah satu upaya tersebut dalam beberapa pekan terakhir datang dari China, yang menawarkan proposal perdamaian yang menurut Gedung Putih disukai Rusia.

Sementara itu, korban kedua militer terus meningkat karena perang tetap berpusat di sepanjang front yang luas di wilayah Donbas, timur Ukraina.

Moskow telah melancarkan serangan musim semi yang sangat dinantikan, maju ke beberapa arah dan mengirimkan ratusan ribu pasukan untuk kampanye tersebut.

Namun, sejauh ini, upaya tersebut hanya menghasilkan sedikit keberhasilan, dan para pakar perang mengatakan hal itu telah memposisikan Ukraina untuk dapat melakukan operasi balasannya sendiri dalam waktu dekat.

Ukraina telah menghadapi tugas yang berat untuk bertahan dari serangan Rusia. Namun, Kiev terus mendapat pasokan senjata modern dari negara-negara NATO.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1690 seconds (0.1#10.140)