Putin: Sudah Beberapa Dekade Rusia Coba Normalkan Hubungan dengan Ukraina

Rabu, 15 Maret 2023 - 21:00 WIB
loading...
Putin: Sudah Beberapa...
Putin: Sudah Beberapa Dekade Rusia Coba Normalkan Hubungan dengan Ukraina. FOTO/Reuters
A A A
MOSKOW - Rusia telah dengan sabar berusaha untuk menormalkan situasi dengan Ukraina selama beberapa dekade, tetapi situasinya berubah setelah kudeta negara pada tahun 2014. Hal itu diungkapkan Presiden Rusia, Vladimir Putin, Selasa (14/3/2023).

"Faktanya, kami telah dengan sabar mencoba untuk menormalkan hubungan dengan negara Ukraina modern selama beberapa dekade," kata Putin, seperti dikutip dari kantor berita TASS.



Pernyataan itu dilontarkan Putin pada pertemuan dengan para pekerja pabrik pembuatan pesawat Ulan-Ude. "Situasi berubah secara dramatis pada tahun 2014 ketika kudeta negara yang dihasut Barat dilakukan," lanjutnya.

Menurut Putin, dalam hubungannya dengan Ukraina, Rusia mengandalkan mereka yang menganggap dirinya sebagai bagian dari dunia Rusia yang besar, tetapi pada 2014 pemusnahan mereka dimulai.

"Kami tidak hanya mengandalkan populasi berbahasa Rusia (di Ukraina). Seluruh negara di sana pada dasarnya berbahasa Rusia. Kami mengandalkan mereka yang menganggap diri mereka sebagai bagian dari dunia Rusia yang besar, bagian dari budaya kami, bagian dari bahasa kami lingkungan dan bagian dari tradisi bersama kami. Kami mengandalkan orang-orang ini," kata Putin.



Putin menekankan bahwa "setelah 2014 pemusnahan fisik terhadap mereka yang menganjurkan pengembangan hubungan normal dengan Rusia dimulai". Presiden mengenang bahwa ketika masalah Krimea muncul, Rusia tidak bisa tidak mendukung orang-orang itu.

Sementara itu, menurut Perwakilan Tetap Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya, perdamaian dan hubungan bertetangga dengan Ukraina pada prinsipnya tidak mungkin terjadi selama pemerintah Kiev berpegang teguh pada kebijakan Russophobia-nya.

"Kami ingin menggarisbawahi bahwa kami mengadakan pertemuan ini bukan untuk membahas masalah internal Ukraina. Kampanye Russophobia di luar skala di negara yang dimulai oleh Zelensky menimbulkan ancaman langsung terhadap perdamaian dan keamanan internasional,” kata Nebenzya.



“Dalam keadaan seperti itu, tidak ada perdamaian dan hubungan bertetangga yang baik dengan Ukraina dimungkinkan," kata Nebenzya pada sidang Dewan Keamanan PBB yang diselenggarakan atas prakarsa Rusia.

“Kami memang dan ingin rekan Ukraina kami hanya mengamati hak dan kebebasan dasar, yang dipantau oleh rekan Barat kami dengan sangat cermat di rumah. Tapi entah bagaimana, ketika datang ke Ukraina mereka menerapkan standar yang berbeda,” lanjut utusan Rusia itu.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1933 seconds (0.1#10.140)