Fregat Inggris Bersenjata Torpedo Canggih Kuntit Kapal Perang Rusia

LONDON - Sebuah fregat militer London bersenjata torpedo canggih menguntit kapal tanker dan kapal perang Rusia bersenjata rudal di perairan yang dekat dengan Inggris.

Angkatan Laut Kerajaan Inggris pada Senin mengatakan kedua kapal Moskow itu melintasi Selat Inggris pada hari Minggu.

Angkatan Laut Kerajaan Inggris mengerahkan fregat HMS Portland untuk melacak kapal perang Admiral Kasatonov bersenjata rudal dan kapal tanker Akademik Pashin. Admiral Kasatonov merupakan kapal perang Rusia kelas Gorshkov.



Fregat Inggris menguntit kedua kapal Moskow yang melintasi Selat Inggris saat mereka menuju Laut Utara.

Fregat HMS Portland dengan helikopter spesialis Merlin—keduanya dilengkapi dengan sonar, sensor, dan torpedo canggih untuk operasi spesialis—melaporkan pergerakan kedua kapal Rusia.

“Angkatan Laut Kerajaan [Inggris] secara rutin merespons untuk mengawal kapal perang di perairan teritorial kami dan wilayah laut yang berdekatan untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum maritim dan untuk mencegah aktivitas jahat,” kata Angkatan Laut Kerajaan Inggris dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari situs resminya, Royal Navy, Selasa (14/3/2023) .

"Mengawal kelompok tugas Rusia bersama mitra sekutu menunjukkan komitmen Angkatan Laut Kerajaan dan aliansi NATO untuk menjaga keamanan maritim yang sangat penting bagi kepentingan nasional kami.”

Fregat HMS Portland adalah fregat Type 23. Fregat ini dipersenjatai senapan mesin untuk target permukaan dan udara, rudal anti-kapal jarak jauh yang mampu menyerang target lebih dari 80 mil jauhnya, meriam utama 4,5 inci yang dapat menembakkan hingga dua lusin peluru berdaya ledak tinggi per menit, dan peluru kendali yang melindungi armada dari serangan udara seperti rudal dan pesawat yang masuk.

Menurut laporan kantor berita TASS, kapal perang kelas Gorshkov adalah kapal perang multiguna yang mampu secara efektif melawan kapal permukaan, pesawat terbang, dan kapal selam musuh serta mengirimkan serangan terhadap instalasi darat dan pesisir dari jarak lebih dari 1.500 km.

Kapal tersebut juga membawa sistem rudal jelajah Kalibr-NK sebagai senjata serangan dasar mereka.

Sebelumnya pada bulan Januari, kapal perang bersenjata rudal Rusia lainnya, Admiral Gorshkov, dan kapal tanker pendukungnya dipantau saat mereka berlayar di perairan internasional Laut Utara dekat Inggris.