PM Filandia: Rusia Harus Tanggung Jawab atas Kejahatan Agresi di Ukraina
loading...
A
A
A
KIEV - Perdana Menteri (PM) Finlandia Sanna Marin mengatakan Rusia harus bertanggung jawab atas kejahatan agresi dan kejahatan yang dilakukan selama perang di Ukraina .
Menurut Marin, Moskow harus membayar kompensasi atas kerusakan yang ditimbulkan. Komentar itu disampaikan saat briefing bersama dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kiev pada Jumat, seperti dilansir European Pravda, Sabtu (11/3/2023).
"Kami percaya bahwa waktunya akan tiba ketika Rusia akan dimintai pertanggungjawaban atas kejahatannya, dan [Presiden Vladimir] Putin akan dimintai pertanggungjawaban secara pribadi atas kejahatan agresi," kata PM Marin.
Pemimpin perempuan ini mencatat bahwa Finlandia dan negara lain bekerja untuk memastikan tanggung jawab dijalankan Moskow.
"Finlandia adalah salah satu negara yang ingin memastikan tanggung jawab [Rusia] atas kejahatan agresi terhadap Ukraina. Kami mendukung penyelidikan oleh Pengadilan Kriminal Internasional dan otoritas Ukraina dan mendirikan Pusat Internasional untuk Penuntutan Kejahatan Agresi," kata Marin.
"Kami juga mendukung Rusia membayar harga penuh untuk agresinya, atas kehancuran dan kerugian yang diderita Ukraina karena invasi ini. Kami mendukung pembekuan dan penyitaan aset Rusia dan menggunakannya untuk membangun kembali dan menghidupkan kembali Ukraina," imbuh dia.
Sanna Marin menekankan bahwa Finlandia memahami dari pengalamannya sendiri mempertahankan kemerdekaannya bahwa dunia bebas sekarang harus mendukung Ukraina selama diperlukan.
"Kami ingin Ukraina mencapai perdamaian dengan persyaratannya dan ketika siap untuk membangunnya. Kami mendukung formula perdamaian Presiden Zelensky dan ingin rencana ini mulai bekerja. Hanya perdamaian abadi yang dapat memberikan kedamaian dan kemakmuran keluarga Eropa kami," kata Marin.
PM Marin menambahkan bahwa Ukraina dapat mengandalkan dukungan Helsinki di jalur reformasi yang diperlukan untuk aksesi negara tersebut ke Uni Eropa di masa mendatang.
Pada hari Jumat, Finlandia mengumumkan tambahan €29 juta untuk Ukraina dalam bantuan kemanusiaan dan kerja sama pembangunan.
Menurut Marin, Moskow harus membayar kompensasi atas kerusakan yang ditimbulkan. Komentar itu disampaikan saat briefing bersama dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kiev pada Jumat, seperti dilansir European Pravda, Sabtu (11/3/2023).
"Kami percaya bahwa waktunya akan tiba ketika Rusia akan dimintai pertanggungjawaban atas kejahatannya, dan [Presiden Vladimir] Putin akan dimintai pertanggungjawaban secara pribadi atas kejahatan agresi," kata PM Marin.
Pemimpin perempuan ini mencatat bahwa Finlandia dan negara lain bekerja untuk memastikan tanggung jawab dijalankan Moskow.
"Finlandia adalah salah satu negara yang ingin memastikan tanggung jawab [Rusia] atas kejahatan agresi terhadap Ukraina. Kami mendukung penyelidikan oleh Pengadilan Kriminal Internasional dan otoritas Ukraina dan mendirikan Pusat Internasional untuk Penuntutan Kejahatan Agresi," kata Marin.
"Kami juga mendukung Rusia membayar harga penuh untuk agresinya, atas kehancuran dan kerugian yang diderita Ukraina karena invasi ini. Kami mendukung pembekuan dan penyitaan aset Rusia dan menggunakannya untuk membangun kembali dan menghidupkan kembali Ukraina," imbuh dia.
Sanna Marin menekankan bahwa Finlandia memahami dari pengalamannya sendiri mempertahankan kemerdekaannya bahwa dunia bebas sekarang harus mendukung Ukraina selama diperlukan.
"Kami ingin Ukraina mencapai perdamaian dengan persyaratannya dan ketika siap untuk membangunnya. Kami mendukung formula perdamaian Presiden Zelensky dan ingin rencana ini mulai bekerja. Hanya perdamaian abadi yang dapat memberikan kedamaian dan kemakmuran keluarga Eropa kami," kata Marin.
PM Marin menambahkan bahwa Ukraina dapat mengandalkan dukungan Helsinki di jalur reformasi yang diperlukan untuk aksesi negara tersebut ke Uni Eropa di masa mendatang.
Pada hari Jumat, Finlandia mengumumkan tambahan €29 juta untuk Ukraina dalam bantuan kemanusiaan dan kerja sama pembangunan.
(min)