Rusia Kecam Aksi Protes di Georgia, Samakan dengan Upaya Kudeta

Sabtu, 11 Maret 2023 - 08:00 WIB
loading...
Rusia Kecam Aksi Protes di Georgia, Samakan dengan Upaya Kudeta
Rusia Kecam Aksi Protes di Georgia, Samakan dengan Upaya Kudeta. FOTO/Reuters
A A A
TBILISI - Rusia menuduh negara-negara asing mengobarkan protes massal selama berhari-hari di Georgia . Rusia juga menyamakannya dengan upaya kudeta yang dirancang untuk menabur ketegangan di perbatasan Rusia.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan, demonstrasi selama beberapa hari di ibu kota Georgia, Tbilisi, mengingatkannya pada pemberontakan Ukraina yang menggulingkan pemerintah yang bersahabat dengan Kremlin pada 2014.



Ratusan warga Georgia berunjuk rasa untuk hari keempat di luar parlemen, ketika anggota parlemen mencabut undang-undang "agen asing" yang kontroversial. Hal itu memicu bentrokan keras antara polisi dan pengunjuk rasa awal pekan ini.

Demonstrasi menunjukkan gejolak atas masa depan Georgia, yang bertujuan untuk bergabung dengan Uni Eropa dan NATO, yang membuat Moskow frustrasi. Rusia menginvasi Georgia pada 2008 dan mengakui dua wilayah separatis di utara negara itu sebagai merdeka.

"Tidak ada keraguan bahwa undang-undang tentang pendaftaran organisasi non-pemerintah digunakan sebagai alasan untuk memulai, secara umum, upaya untuk mengubah pemerintah secara paksa," kata Lavrov, seperti dikutip dari AFP, Jumat (10/3/2023).



“Protes itu tampak mirip dengan pemberontakan "Maidan Kyiv" dan tentu saja diatur dari luar negeri dengan tujuan menciptakan gangguan di perbatasan Rusia," lanjut Lavrov.

Kritik terhadap RUU Georgia mengatakan, RUU itu menyerupai undang-undang Rusia yang digunakan untuk membungkam para pembangkang.

Kremlin mengkritik pernyataan presiden Georgia, yang disampaikan dari Amerika Serikat, dan menuduh Washington mengobarkan sentimen "anti-Rusia" di negara Laut Hitam itu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1976 seconds (0.1#10.140)