Apa yang Terjadi Jika Vladimir Putin Meninggal Mendadak?

Jum'at, 10 Maret 2023 - 15:31 WIB
loading...
A A A
Sementara itu, Perdana Menteri Mikhail Mishustin akan menjadi pejabat presiden. Namun, Mishustin tidak terlihat sangat dekat dengan Putin, atau kandidat yang kredibel untuk pemilihan apa pun.

Jika Mishustin ditempatkan sebagai pemimpin negara secara tiba-tiba tanpa persiapan yang memadai, ia akan berada dalam situasi yang sangat sulit.

Mishustin akan bergantung pada administrasi kepresidenan dan pasti akan menimbulkan konflik karena mengalami pergantian staf dalam pemerintahan.

Sebaliknya, analis politik Tatiana Stanovaya percaya kepergian Putin akan meninggalkan kekosongan kekuasaan antara kepentingan bisnis, pejabat keamanan seperti Menteri Pertahanan Sergey Shoigu dan faksi elite lainnya.

“Jika sesuatu terjadi padanya besok, saya yakin sistemnya akan bertahan, masih kuat,” kata Stanovaya.

Putin telah memimpin Rusia selama lebih dari 20 tahun. Ia memimpin negara itu sejak 2000 hingga 2008, dan kembali menjabat pada 2012 hingga sekarang.

Di sela-sela itu, Dmitry Medvedev sempat memegang kursi kepresidenan, sementara Putin menjabat sebagai perdana menteri. Masa jabatan Putin saat ini akan berakhir pada 2024.

Namun pada 2020, konstitusi berubah yang memungkinkan dia mencalonkan diri untuk dua masa jabatan enam tahun lagi hingga tahun 2036.
(sya)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1167 seconds (0.1#10.140)