Apa yang Terjadi Jika Vladimir Putin Meninggal Mendadak?
loading...
A
A
A
MOSKOW - Vladimir Putin merupakan Presiden Rusia yang menjabat sejak 7 Mei 2012 hingga sekarang. Sejak tahun lalu, desas-desus tentang kondisi kesehatan Presiden Rusia Vladimir Putin yang menurun telah menyebar luas di tengah perang dengan Ukraina.
Terdapat laporan media yang mengatakan tentang Putin sedang menderita kanker, penyakit Parkinson, atau bahkan selamat dari upaya pembunuhan.
Pihak Kremlin selalu menertawakan spekulasi tersebut dan mengatakan tidak ada tanda-tanda penyakit apa pun dari Presiden Rusia itu.
Menurut analis politik Tatiana Stanovaya, Putin dapat tetap berkuasa selama 10 tahun atau bahkan lebih jika dia mau, namun itu sangat tergantung pada keadaan.
Belakangan, mengutip dari Newsweek, Kepala Intelijen Militer Ukraina Kyrylo Budanov mengatakan kepada ABC News bahwa Putin menderita kanker dan akan segera meninggal.
"Putin sakit parah. Dia akan mati sebelum perang berakhir dan akan ada transfer kekuasaan," ujar Kyrylo Budanov, yang di-tweet oleh Anton Gerashchenko, penasihat urusan dalam negeri Ukraina, pada 4 Januar 2023. Hal ini sontak memicu komentar online.
Lantas, apa yang terjadi jika Vladimir Putin meninggal mendadak atau bahkan memutuskan untuk meninggalkan kekuasaannya sebelum masa jabatannya berakhir? Berikut penjelasannya.
Melansir Al Jazeera, Tatiana Stanovaya mengatakan jika Vladimir Putin meninggal mendadak, maka Dewan Federasi akan memiliki waktu 14 hari untuk mengadakan pemilihan presiden baru.
Jika Dewan Federasi tidak mengadakan pemilihan tepat waktu, maka Komisi Pemilihan Pusat yang akan mengambil alih.
Terdapat laporan media yang mengatakan tentang Putin sedang menderita kanker, penyakit Parkinson, atau bahkan selamat dari upaya pembunuhan.
Pihak Kremlin selalu menertawakan spekulasi tersebut dan mengatakan tidak ada tanda-tanda penyakit apa pun dari Presiden Rusia itu.
Menurut analis politik Tatiana Stanovaya, Putin dapat tetap berkuasa selama 10 tahun atau bahkan lebih jika dia mau, namun itu sangat tergantung pada keadaan.
Belakangan, mengutip dari Newsweek, Kepala Intelijen Militer Ukraina Kyrylo Budanov mengatakan kepada ABC News bahwa Putin menderita kanker dan akan segera meninggal.
"Putin sakit parah. Dia akan mati sebelum perang berakhir dan akan ada transfer kekuasaan," ujar Kyrylo Budanov, yang di-tweet oleh Anton Gerashchenko, penasihat urusan dalam negeri Ukraina, pada 4 Januar 2023. Hal ini sontak memicu komentar online.
Lantas, apa yang terjadi jika Vladimir Putin meninggal mendadak atau bahkan memutuskan untuk meninggalkan kekuasaannya sebelum masa jabatannya berakhir? Berikut penjelasannya.
Melansir Al Jazeera, Tatiana Stanovaya mengatakan jika Vladimir Putin meninggal mendadak, maka Dewan Federasi akan memiliki waktu 14 hari untuk mengadakan pemilihan presiden baru.
Jika Dewan Federasi tidak mengadakan pemilihan tepat waktu, maka Komisi Pemilihan Pusat yang akan mengambil alih.