Penceramah Terkemuka Australia Kecam Gay: Allah Ciptakan Adam-Hawa Bukan Adam-Steve
loading...
A
A
A
“Hari ini menandai hari pertama kutukan Allah dan untuk 13 hari berikutnya dan Insya Allah sampai akhir zaman. Banyaknya orang sakit di dunia ini masih belum paham bahwa Allah yang menciptakan Adam dan Hawa bukan Adam dan Steve. Jaga dan didik anak-anak Anda tentang haram dan laknatnya umat ini.”
Shaar menjadi berita utama tahun lalu ketika dia mengeklaim Covid-19 tidak ada tetapi kemudian dibiarkan berjuang untuk hidupnya di rumah sakit setelah tertular virus tersebut varian Delta.
Meskipun mengabarkan kepada para pengikutnya bahwa suntikan vaksin tidak efektif, Shaar dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans setelah menjadi tidak sehat akibat terinfeksi Covid-19.
Sementara itu, komunitas Muslim Queer Sydney membalas komentar-komentar kasar Shaar dengan mengatakan: "Kami berdoa agar para pembenci kami akan menemukan kedamaian."
"Bagi kami, Muslim Queer, yang bertahan dengan iman, melakukannya dengan mengembangkan dan memperkuat hubungan pribadi kami dengan Tuhan," kata komunitas itu melalui seorang juru bicaranya yang dilansir Mail Online.
"Rekonsiliasi itu melalui penelitian terhadap kisah-kisah Nabi Luth dan interpretasi yang selaras dengan nilai-nilai yang dibawa Al-Qur'an, yaitu rahmat, kasih sayang, dan keadilan. Kami berdoa agar para pembenci kami akan menemukan kedamaian," imbuh komunitas tersebut.
Shaar menjadi berita utama tahun lalu ketika dia mengeklaim Covid-19 tidak ada tetapi kemudian dibiarkan berjuang untuk hidupnya di rumah sakit setelah tertular virus tersebut varian Delta.
Meskipun mengabarkan kepada para pengikutnya bahwa suntikan vaksin tidak efektif, Shaar dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans setelah menjadi tidak sehat akibat terinfeksi Covid-19.
Sementara itu, komunitas Muslim Queer Sydney membalas komentar-komentar kasar Shaar dengan mengatakan: "Kami berdoa agar para pembenci kami akan menemukan kedamaian."
"Bagi kami, Muslim Queer, yang bertahan dengan iman, melakukannya dengan mengembangkan dan memperkuat hubungan pribadi kami dengan Tuhan," kata komunitas itu melalui seorang juru bicaranya yang dilansir Mail Online.
"Rekonsiliasi itu melalui penelitian terhadap kisah-kisah Nabi Luth dan interpretasi yang selaras dengan nilai-nilai yang dibawa Al-Qur'an, yaitu rahmat, kasih sayang, dan keadilan. Kami berdoa agar para pembenci kami akan menemukan kedamaian," imbuh komunitas tersebut.
(min)