Pabrik Oksigen di Bangladesh Meledak, 6 Orang Tewas
loading...
A
A
A
DHAKA - Sedikitnya enam orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka pada Sabtu (4/3/2023), ketika kebakaran terjadi menyusul ledakan di pabrik oksigen di tenggara Bangladesh .
Seperti dilaporkan Reuters yang mengutip sejumlah pejabat, jumlah korban tewas bisa meningkat karena operasi penyelamatan sedang berlangsung. Kebakaran itu terjadi di pabrik Sitakunda, 40 km tenggara dari kota pelabuhan Chittagong.
“Ledakan itu mengguncang unit oksigen pabrik penggilingan ulang baja Sheema di kota industri Sitakunda sekitar pukul 16:30 (1030 GMT), menjebak banyak pekerja di dalam pabrik,” kata kepala polisi setempat Tofael Ahmed.
"Pemadam kebakaran telah memadamkan api dan mereka menyelamatkan orang-orang dari pabrik," tambahnya. Belum jelas apa yang menyebabkan ledakan itu.
Jumlah total kerugian juga belum bisa dipastikan. "Enam mayat ditemukan dari lokasi itu," kata pejabat pemerintah daerah Shahadat Hossain kepada Reuters. Menurutnya, operasi penyelamatan atas bencana ini terus berlanjut.
Ledakan besar terdengar yang mengguncang area dengan radius hingga dua kilometer, kata pejabat polisi Nayhanul Bari, mengutip saksi.
Saksi Muslim Uddin mengatakan, ledakan itu "sangat keras dan menghancurkan" sehingga mengguncang semua rumah penduduk di daerah tersebut. “Kaca di banyak rumah pecah. Seluruh area menjadi gelap,” katanya kepada AFP.
Pemerintah telah memerintahkan penyelidikan atas ledakan tersebut. Ledakan industri dan kebakaran biasa terjadi di Bangladesh di mana penegakan keselamatan oleh otoritas pabrik buruk.
Seperti dilaporkan Reuters yang mengutip sejumlah pejabat, jumlah korban tewas bisa meningkat karena operasi penyelamatan sedang berlangsung. Kebakaran itu terjadi di pabrik Sitakunda, 40 km tenggara dari kota pelabuhan Chittagong.
“Ledakan itu mengguncang unit oksigen pabrik penggilingan ulang baja Sheema di kota industri Sitakunda sekitar pukul 16:30 (1030 GMT), menjebak banyak pekerja di dalam pabrik,” kata kepala polisi setempat Tofael Ahmed.
"Pemadam kebakaran telah memadamkan api dan mereka menyelamatkan orang-orang dari pabrik," tambahnya. Belum jelas apa yang menyebabkan ledakan itu.
Jumlah total kerugian juga belum bisa dipastikan. "Enam mayat ditemukan dari lokasi itu," kata pejabat pemerintah daerah Shahadat Hossain kepada Reuters. Menurutnya, operasi penyelamatan atas bencana ini terus berlanjut.
Ledakan besar terdengar yang mengguncang area dengan radius hingga dua kilometer, kata pejabat polisi Nayhanul Bari, mengutip saksi.
Saksi Muslim Uddin mengatakan, ledakan itu "sangat keras dan menghancurkan" sehingga mengguncang semua rumah penduduk di daerah tersebut. “Kaca di banyak rumah pecah. Seluruh area menjadi gelap,” katanya kepada AFP.
Pemerintah telah memerintahkan penyelidikan atas ledakan tersebut. Ledakan industri dan kebakaran biasa terjadi di Bangladesh di mana penegakan keselamatan oleh otoritas pabrik buruk.
(esn)