Rusia Tuding Menlu AS Blinken Bohong soal Perbincangan dengan Lavrov

Sabtu, 04 Maret 2023 - 01:01 WIB
loading...
Rusia Tuding Menlu AS...
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova. Foto/tass
A A A
MOSKOW - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia menuding Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken berbohong ketika dia mengklaim membahas seorang warga negara Amerika yang dipenjara selama percakapan singkat dengan Menlu Rusia Sergey Lavrov.

Berbicara pada konferensi pers pada Kamis, Blinken mengungkapkan dia dan Lavrov "berbicara singkat" di sela-sela pertemuan menteri luar negeri G20 di India.

Antara lain, pejabat Amerika itu mengklaim dia telah "mengangkat penahanan yang salah terhadap Paul Whelan," seorang mantan Marinir AS yang saat ini menjalani hukuman penjara 16 tahun di Rusia karena kasus spionase.

“Amerika Serikat telah mengajukan proposal serius. Moskow harus menerimanya,” ujar Blinken.



Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova membantah klaim tersebut pada Jumat, mengatakan dia telah bertanya kepada Lavrov tentang perbincangan dengan Blinken.

Diplomat top Rusia mengatakan kepadanya bahwa menlu Amerika tidak mengangkat kasus Whelan.

Zakharova menggambarkan pernyataan Blinken sebagai "kebohongan" dan contoh perilaku "mengejutkan" oleh pemerintah AS.

Whelan adalah mantan Marinir AS kelahiran Kanada, yang pada tahun 2020 dijatuhi hukuman penjara 16 tahun di Rusia karena didakwa menjadi mata-mata. Dia mengaku dijebak saat dalam perjalanan ke negara itu.

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah meminta Rusia membebaskan Whelan, menyebut hukumannya tidak adil.

Proposal yang dirujuk Blinken cocok dengan yang sebelumnya dibuat Washington ke Moskow, menurut juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengklaim pada Kamis.

Pejabat AS dilaporkan mencoba memasukkan Whelan dalam pertukaran tahanan tahun lalu yang melibatkan pemain WNBA Amerika Brittney Griner dan pengusaha Rusia Viktor Bout, meskipun kedua belah pihak akhirnya masing-masing hanya membebaskan satu narapidana.

Griner menjalani hukuman untuk kejahatan narkoba di Rusia, sementara Bout dipenjara di AS atas tuduhan penyelundupan senjata.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
33 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Akui Jet tempur...
Ukraina Akui Jet tempur F-16 AS Tak Bisa Tandingi Su-35 Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved