Menteri Keamanan Israel Klaim Ada Pria Palestina yang Berniat Membunuhnya

Rabu, 01 Maret 2023 - 20:00 WIB
loading...
Menteri Keamanan Israel Klaim Ada Pria Palestina yang Berniat Membunuhnya
Menteri Keamanan Israel Klaim Ada Pria Palestina yang Berniat Membunuhnya. FOTO/Reuters
A A A
YERUSALEM - Menteri Keamanan Nasional Israel , Itamar Ben-Gvir mengatakan, polisi telah menangkap seorang warga Palestina yang berencana membunuhnya. Selama ini Ben-Gvir dikenal sebagai politisi sayap kanan yang kerap memicu kontroversi.

Sebuah pernyataan dari kantornya mengatakan, pria yang tidak disebutkan namanya itu ditangkap beberapa minggu lalu.



"Tersangka Arab, warga Yerusalem, yang berencana membunuh Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir, ditangkap beberapa minggu lalu oleh polisi bekerja sama dengan Shin Bet, Dinas Keamanan internal," kata pernyataan itu, seperti dikutip dari AFP.

Ben-Gvir, yang mengepalai partai Kekuatan Yahudi, memiliki sejarah komentar yang menghasut tentang Palestina. Pernyataan itu muncul setelah meningkatnya kekerasan mematikan di Tepi Barat yang diduduki, tempat dia tinggal.

Sebelumnya, lusinan pemukim Yahudi mengamuk di Tepi Barat utara pada akhir pekan lalu setelah dua saudara Israel ditembak mati saat mereka melewati kota Huwara.

Ben-Gvir diangkat ke pos keamanan utamanya di pemerintahan baru yang dilantik pada 29 Desember dan dipimpin oleh Perdana Menteri veteran Israel, Benjamin Netanyahu.



Sejak menjabat sebagai Menteri Keamanan, Ben-Gvir menganjurkan aneksasi oleh Israel di Tepi Barat dan pemindahan ke negara tetangga dari beberapa orang Arab Israel, keturunan orang Palestina yang tinggal di tanah mereka setelah pembentukan Israel pada tahun 1948.

Ben-Gvir juga telah mendorong RUU kontroversial tentang hukuman mati bagi mereka yang dihukum karena serangan "teroris" yang menelan korban nyawa orang Israel.

Di masa mudanya, dia didakwa lebih dari 50 kali karena menghasut kekerasan atau ujaran kebencian. Kini, sebagai salah satu tokoh paling menonjol dalam politik Israel, ayah enam anak ini tinggal di pemukiman radikal di Tepi Barat dan sering muncul di tempat-tempat ketegangan dalam konflik Israel-Palestina
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1683 seconds (0.1#10.140)