Pejabat Pemukim Yahudi Israel: Huwara Harus Musnah Hari Ini
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Wakil Kepala Dewan Permukiman Tepi Barat, Davidi Ben Zion, pada Minggu malam (26/2/2023) menyeru pemukim Yahudi ekstremis untuk "memusnahkan" desa Huwara.
Ketika para pemukim ilegal menyerang lingkungan kota Nablus di Tepi Barat, Ben Zion menulis tweet, "Cukup dengan pembicaraan tentang membangun dan memperkuat permukiman, pencegahan harus segera dilakukan dan tidak ada ruang untuk belas kasihan."
Meskipun dia menghapus tweet tersebut, yang dilaporkan sebagian besar media Israel dan Palestina, tangkapan layar menunjukkan Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich telah "menyukainya".
The Times of Israel melaporkan, meski Smotrich "menyukai" tweet tersebut sebelum dihapus, dia juga mendesak para pemukim untuk tidak main hakim sendiri.
Seorang tokoh terkemuka dalam gerakan permukiman berbicara kepada penyiar publik Kan Israel pada Senin pagi, mengatakan "memalukan" bahwa tentara Israel memindahkan pemukim dari Huwara.
"Mengapa kami harus berhenti? Kami melindungi kehidupan orang Yahudi... Sayang sekali tentara bahkan tiba di sini," ujar Daniella Weiss kepada Kan.
Dia menambahkan, para pemukim "memiliki banyak senjata" sehingga tidak perlu kehadiran militer.
"Siapa pun yang berpikir bahwa kita harus menggunakan tentara untuk menghadapi para penyerang ini (warga Palestina yang tinggal di Huwara)... adalah keliru," ujar dia.
Ketika para pemukim ilegal menyerang lingkungan kota Nablus di Tepi Barat, Ben Zion menulis tweet, "Cukup dengan pembicaraan tentang membangun dan memperkuat permukiman, pencegahan harus segera dilakukan dan tidak ada ruang untuk belas kasihan."
Meskipun dia menghapus tweet tersebut, yang dilaporkan sebagian besar media Israel dan Palestina, tangkapan layar menunjukkan Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich telah "menyukainya".
The Times of Israel melaporkan, meski Smotrich "menyukai" tweet tersebut sebelum dihapus, dia juga mendesak para pemukim untuk tidak main hakim sendiri.
Seorang tokoh terkemuka dalam gerakan permukiman berbicara kepada penyiar publik Kan Israel pada Senin pagi, mengatakan "memalukan" bahwa tentara Israel memindahkan pemukim dari Huwara.
"Mengapa kami harus berhenti? Kami melindungi kehidupan orang Yahudi... Sayang sekali tentara bahkan tiba di sini," ujar Daniella Weiss kepada Kan.
Dia menambahkan, para pemukim "memiliki banyak senjata" sehingga tidak perlu kehadiran militer.
"Siapa pun yang berpikir bahwa kita harus menggunakan tentara untuk menghadapi para penyerang ini (warga Palestina yang tinggal di Huwara)... adalah keliru," ujar dia.
(sya)