Tepi Barat Membara, 400 Pemukim Yahudi Israel Bakar Puluhan Rumah dan Mobil Palestina

Selasa, 28 Februari 2023 - 07:41 WIB
loading...
A A A


Kekerasan itu dikecam secara luas di Amerika Serikat (AS), Prancis, dan lembaga hak asasi manusia Israel B'Tselem.

B'Tselem menuduh pemerintah Israel mendorong serangan itu, yang disebutnya sebagai "pogrom". Pogrom adalah istilah untuk pembantaian terorganisir terhadap kelompok etnis tertentu.

“Rezim Supremasi Yahudi melakukan pogrom di desa-desa sekitar Nablus kemarin. Ini bukan 'kehilangan kendali'. Persis seperti inilah kontrol Israel. Para pemukim melakukan penyerangan, militer mengamankannya, para politisi mendukungnya. Ini sinergi,” ungkap pernyataan B'Tselem.

“Pogrom Huwarah adalah manifestasi ekstrim dari kebijakan lama Israel. Itu dilakukan oleh negara Israel,” papar B'Tselem.

Setelah serangan itu, sejumlah besar pengunjuk rasa berkumpul di Tel Aviv membawa tanda bertuliskan "Palestina Lives Matter" dan berdemonstrasi menentang serangan oleh para pemukim Yahudi.



Peristiwa itu sebagian besar terjadi pada hari sebelumnya, ketika dua orang Yahudi Israel ditembak mati di kota itu.

Hillel Yaniv yang berusia 21 tahun dan Yagel Yaniv yang berusia 19 tahun, dua bersaudara dari permukiman terdekat Har Bracha, ditembak mati dari jarak dekat di dalam mobil mereka di Huwara.

Mereka dibawa ke Rumah Sakit Beilinson di Petah Tikva untuk perawatan, di mana mereka dinyatakan meninggal dunia.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1532 seconds (0.1#10.140)