3 Pemimpin Negara Muslim yang Dieksekusi Mati, Salah Satunya oleh Taliban
loading...
A
A
A
2. Mohammad Najibullah
Mohammad Najibullah merupakan presiden Afghanistan yang berkuasa pada periode 1986 hingga 1992. Mengutip laman Foreign Policy, dia menjadi salah satu tokoh paling kontroversial bagi negaranya.
Saat masih muda, Najibullah menjadi mahasiswa kedokteran di Kabul. Namun, dia bergabung dengan Partai Demokratik Rakyat Afghanistan yang berhaluan komunis.
Pada 1978, partai tersebut melancarkan kudeta berdarah terhadap Presiden Mohammed Daoud Khan. Seiring waktu, Najibullah pun turut mendapat kepercayaan dengan menduduki berbagai jabatan penting.
Sempat menjadi kepala polisi rahasia, Najibullah naik ke tampuk kekuasaan Afghanistan pada tahun 1986. Akan tetapi, pemerintahannya tak bertahan lama karena banyak kelompok pemberontak yang menuntutnya mundur.
Pada tahun 1992, dia terpaksa mundur dan sempat bersembunyi kompleks kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk beberapa tahun. Namun, pada 27 September 1996 muncul kelompok Taliban yang langsung mengeksekusi Najibullah.
Tak hanya membunuhnya dengan brutal, mereka bahkan menyeret tubuhnya yang berlumuran darah di belakang truk melewati jalanan Kabul.
3. Moammar Khadafi
Pada 20 oktober 2011, Moammar Khadafi ditangkap dan dieksekusi oleh pemberontak di dekat kampung halamannya, Sirte. Mengutip laman History, pemerintahannya dianggap banyak pelanggaran HAM terhadap rakyatnya sendiri.
Setelah berkuasa puluhan tahun, Khadafi mulai melihat rezimnya runtuh pada Februari 2011. Saat itu, muncul banyak protes anti-pemerintah di Libya.