Cari Pesawat Cessna yang Hilang, Tim SAR Filipina Masuk ke Kawah Gunung Berapi

Selasa, 21 Februari 2023 - 04:30 WIB
loading...
Cari Pesawat Cessna...
Cari Pesawat Cessna yang Hilang, Tim SAR Filipina Masuk ke Kawah Gunung Berapi. FOTO/Boldmethod
A A A
MANILA - Pihak berwenang Filipina mengatakan, mereka akan memverifikasi apakah puing-puing pesawat kecil yang terlihat di dekat kawah gunung berapi yang bergolak adalah pesawat Cessna yang hilang dengan empat orang di dalamnya selama akhir pekan.

Cessna 340, yang menuju Manila, lepas landas dari provinsi Albay tenggara ibu kota pada Sabtu (18/2/2023) pagi dengan dua pilot Filipina dan dua penumpang Australia. Namun, hingga kini belum terdengar dari pesawat tersebut.



Walikota Carlos Baldo dari kota Camalig Albay dan pejabat lainnya mengatakan kepada wartawan, bahwa selama pencarian udara, pihak berwenang melihat puing-puing yang dicurigai, termasuk ekornya, tersebar sekitar 350m di dekat kawah di lereng barat daya Gunung Berapi Mayon.

Eric Apolonio, juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil pemerintah, mengatakan, para ahli dan penyelidik dari badan tersebut harus memeriksa reruntuhan untuk menentukan apakah itu pesawat Cessna yang hilang dengan nomor registrasi RP-C2080 dan untuk menentukan nasib empat orang di dalamnya.

Pencarian darat terhambat oleh cuaca hujan selama akhir pekan dan puluhan personel pencarian dan penyelamatan dapat mendaki Mayon sepanjang 2,5 km jika cuaca cerah pada Senin. Tim pencari harus diawasi secara ketat oleh para ahli gunung berapi dan pejabat setempat mengingat Mayon yang gelisah, salah satu dari 24 gunung berapi aktif di negara itu.



“Ini operasi yang sangat berisiko,” kata direktur Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina Teresito Bacolcol kepada The Associated Press. “Ini berpacu dengan waktu dan ini adalah masalah hidup dan mati, tetapi ada juga bahaya longsoran batu dan lahar vulkanik,” lanjutnya.

Tim penyelamat dapat memasuki zona bahaya permanen 6 km di sekitar gunung berapi karena “ini adalah situasi yang luar biasa”. “Pencarian dan penyelamatan harus dilakukan oleh para ahli yang terlatih, yang harus didukung oleh kontingen darurat yang siaga dan waspada terhadap risiko yang ada,” kata Bacolcol.

Gunung Mayon terakhir meletus pada 2018. Letusannya membuat puluhan ribu penduduk desa mengungsi. Saat ini gunung tersebut berada di bawah tingkat siaga kedua dari lima gunung berapi, yang berarti gempa vulkanik, emisi uap dan gas, deformasi tanah, serta semburan abu dan uap yang terputus-putus telah terdeteksi secara sporadis.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Politisi Filipina Ini...
Politisi Filipina Ini Tawarkan Diri Tiduri Ibu-ibu Kesepian dalam Pidato Kampanye
China Bantah kalau Mantan...
China Bantah kalau Mantan Presiden Filipina Duterte Minta Suaka
Teori Aneh tentang Malaysia...
Teori Aneh tentang Malaysia Airlines MH370 Lenyap Misterius: Ditembak Jatuh AS hingga Ditelan Black Hole
Disebut sebagai Pahlawan,...
Disebut sebagai Pahlawan, Ribuan Rakyat Filipina Tuntut Pembebasan Duterte
Pesawat American Airlines...
Pesawat American Airlines Berisi 178 Orang Terbakar di Bandara Denver
Hari Ini, Mantan Presiden...
Hari Ini, Mantan Presiden Filipina Duterte Diadili di ICC untuk Pertama Kalinya
Wapres Filipina Sara...
Wapres Filipina Sara Duterte Susul Ayahnya yang Akan Diadili di Den Haag
Alasan Trump Mengusir...
Alasan Trump Mengusir Simpatisan Palestina
Netizen China Ramai-Ramai...
Netizen China Ramai-Ramai Rujak Tarif 104% Trump, Singgung Telur 
Rekomendasi
Taylor Swift Tanggapi...
Taylor Swift Tanggapi Permintaan Maaf Blake Lively yang Peralatnya untuk Menekan Justin Baldoni
Waspada! Ancaman Mengintai...
Waspada! Ancaman Mengintai Mobil Pasca-Mudik: Dari Mesin Jebol hingga Suspensi Ambyar
Cara Bayar Pajak STNK...
Cara Bayar Pajak STNK secara Online 2025
Berita Terkini
AS: Intelijen China...
AS: Intelijen China Berupaya Merekrut Pegawai Pemerintah Amerika Serikat
2 jam yang lalu
Menlu Rusia Sergey Lavrov:...
Menlu Rusia Sergey Lavrov: Semua Tragedi Global Dimulai dengan Agresi Eropa
3 jam yang lalu
3 Agen KGB Terbaik Sepanjang...
3 Agen KGB Terbaik Sepanjang Masa, Presiden Rusia Vladimir Putin Tak Masuk
4 jam yang lalu
Daftar 12 Anak Hamad...
Daftar 12 Anak Hamad bin Isa Al-Khalifa, Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
5 jam yang lalu
Penembakan Guncang AS,...
Penembakan Guncang AS, 3 Tewas, 3 Luka, Pelaku Kabur
8 jam yang lalu
Politisi Filipina Ini...
Politisi Filipina Ini Tawarkan Diri Tiduri Ibu-ibu Kesepian dalam Pidato Kampanye
8 jam yang lalu
Infografis
43 Negara yang akan...
43 Negara yang akan Dilarang Masuk ke Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved