Dukung Ukraina Serang Crimea, Rusia: AS Terlibat dalam Perang
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Kedutaan Besar Rusia di Washington mengatakan Amerika Serikat (AS) kembali menegaskan keterlibatan langsungnya dalam konflik antara Rusia dan Ukraina . Pernyataan itu muncul setelah Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Politik Victoria Nuland mengatakan situs militer di Crimea adalah target yang sah untuk Ukraina, dan AS mendukung serangan terhadap mereka.
"Nuland mengakui bahwa pemerintahan (Biden) memicu ambisi rezim Kiev untuk menyerang negara kami,” kata Kedutaan Besar Rusia dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari RT, Jumat (17/2/2023).
Menurut Kedutaan Rusia, kata-kata pejabat tinggi Amerika itu adalah konfirmasi yang jelas atas posisi Rusia bahwa AS terlibat langsung dalam konflik antara Moskow dan Kiev.
Pernyataan itu menambahkan bahwa Washington tidak hanya menggunakan retorika tetapi juga mengambil "tindakan nyata" dengan memasok senjata modern dan menasihati para pemimpin militer Ukraina, dan bahwa secara de facto, mereka merencanakan operasi bersama.
Mengutip pejabat Amerika dan Ukraina, Washington Post pekan lalu melaporkan bahwa pasukan Kiev tidak akan melepaskan satu tembakan pun dari sistem artileri yang disediakan oleh AS tanpa terlebih dahulu mengonfirmasi koordinat target dengan Amerika.
“Menghasut penjahat Kiev untuk menyerang Crimea sama dengan mendorong mereka untuk menyerang Moskow atau Vladivostok,” Kedutaan Rusia bersikeras, menambahkan bahwa Rusia akan mempertahankan wilayahnya dalam hal apa pun.
Crimea memilih untuk bersatu kembali dengan Rusia pada 2014 setelah kudeta kekerasan di Kiev. Ukraina masih memandang semenanjung itu sebagai bagian dari wilayahnya, dengan AS berbagi sikap itu.
Dalam wawancaranya pada hari Kamis dengan wadah pemikir Amerika Carnegie Endowment for International Peace, Nuland mengatakan AS percaya bahwa Kiev berutang dan berhak atas semua wilayah mereka di dalam perbatasan internasional mereka, termasuk Crimea.
“Ukraina tidak akan aman kecuali Crimea – minimal, minimal – didemiliterisasi,” tegasnya, menambahkan bahwa pemerintahan Biden mendukung upaya Kiev untuk menargetkan semenanjung itu.
"Dukungan Washington untuk serangan terhadap Crimea adalah manifestasi tak terselubung dari sikap suka berperang AS terhadap negara kita,” desak Kedutaan Besar Rusia.
Lihat Juga: 7 Fakta Pemilu Presiden Amerika Serikat, Salah Satunya Trump Akan Mendeklarasikan Kemenangan Lebih Awal
"Nuland mengakui bahwa pemerintahan (Biden) memicu ambisi rezim Kiev untuk menyerang negara kami,” kata Kedutaan Besar Rusia dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari RT, Jumat (17/2/2023).
Menurut Kedutaan Rusia, kata-kata pejabat tinggi Amerika itu adalah konfirmasi yang jelas atas posisi Rusia bahwa AS terlibat langsung dalam konflik antara Moskow dan Kiev.
Pernyataan itu menambahkan bahwa Washington tidak hanya menggunakan retorika tetapi juga mengambil "tindakan nyata" dengan memasok senjata modern dan menasihati para pemimpin militer Ukraina, dan bahwa secara de facto, mereka merencanakan operasi bersama.
Mengutip pejabat Amerika dan Ukraina, Washington Post pekan lalu melaporkan bahwa pasukan Kiev tidak akan melepaskan satu tembakan pun dari sistem artileri yang disediakan oleh AS tanpa terlebih dahulu mengonfirmasi koordinat target dengan Amerika.
“Menghasut penjahat Kiev untuk menyerang Crimea sama dengan mendorong mereka untuk menyerang Moskow atau Vladivostok,” Kedutaan Rusia bersikeras, menambahkan bahwa Rusia akan mempertahankan wilayahnya dalam hal apa pun.
Crimea memilih untuk bersatu kembali dengan Rusia pada 2014 setelah kudeta kekerasan di Kiev. Ukraina masih memandang semenanjung itu sebagai bagian dari wilayahnya, dengan AS berbagi sikap itu.
Dalam wawancaranya pada hari Kamis dengan wadah pemikir Amerika Carnegie Endowment for International Peace, Nuland mengatakan AS percaya bahwa Kiev berutang dan berhak atas semua wilayah mereka di dalam perbatasan internasional mereka, termasuk Crimea.
“Ukraina tidak akan aman kecuali Crimea – minimal, minimal – didemiliterisasi,” tegasnya, menambahkan bahwa pemerintahan Biden mendukung upaya Kiev untuk menargetkan semenanjung itu.
"Dukungan Washington untuk serangan terhadap Crimea adalah manifestasi tak terselubung dari sikap suka berperang AS terhadap negara kita,” desak Kedutaan Besar Rusia.
Lihat Juga: 7 Fakta Pemilu Presiden Amerika Serikat, Salah Satunya Trump Akan Mendeklarasikan Kemenangan Lebih Awal
(ian)