AS Ungkap Tujuan di Ukraina, Demiliterisasi Crimea dan Penggulingan Putin

Jum'at, 17 Februari 2023 - 10:11 WIB
loading...
AS Ungkap Tujuan di...
Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Politik Victoria Nuland. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Kecuali semenanjung Crimea paling tidak "demiliterisasi", Ukraina tidak akan merasa aman, sementara akhir yang ideal untuk konflik saat ini adalah dengan revolusi di Moskow.

Penegasan itu diungkapkan Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Politik Victoria Nuland pada Kamis (16/2/2023).

“Warga Ukraina harus mendapatkan peta yang lebih berkelanjutan bagi mereka,” ujar Nuland dalam wawancara video dengan wadah pemikir Washington, Carnegie Endowment.

Dia menjelaskan, “Mereka memiliki bagian wilayah yang signifikan yang mereka butuhkan untuk menjadi negara yang layak, bahkan sebelum Anda sampai pada pertanyaan tentang Crimea, dan itulah yang mereka fokuskan sekarang."

“Posisi AS adalah Ukraina berutang dan berhak atas semua wilayah mereka di dalam perbatasan internasional mereka, yang berarti Crimea juga,” ujar Nuland.



Ditugaskan ke Ukraina oleh Uni Soviet pada tahun 1954, Crimea memilih bergabung kembali dengan Rusia pada Maret 2014, setelah kudeta kekerasan di Kiev yang dibantu Nuland sebagai "bidan", menurut penyadapan panggilan telepon yang terkenal.

“Ukraina tidak akan aman kecuali Crimea, minimal, minimal didemiliterisasi,” tegas Nuland pada Kamis, mengklaim Moskow telah mengubah semenanjung itu menjadi pangkalan militer, dengan pos komando, depot logistik, dan lapangan terbang untuk “drone Iran.”

“Itu adalah target yang sah, Ukraina menyerang mereka, dan kami mendukungnya,” papar dia.

Baca juga: Zelensky: Serangan Musim Semi Rusia telah Dimulai
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
Trump Rayakan 100 Hari...
Trump Rayakan 100 Hari Pertama Masa Jabatannya dengan Rapat Umum di Michigan
Trump Ingin Jadi Paus...
Trump Ingin Jadi Paus Berikutnya, Gantikan Fransiskus Pimpin Gereja Katolik
Kenapa Alaska Dijual...
Kenapa Alaska Dijual Rusia ke Amerika Serikat?
Trump Peringatkan Ukraina...
Trump Peringatkan Ukraina Bisa Runtuh dalam 3 Tahun Tanpa Kesepakatan Damai
Angkatan Udara Rusia...
Angkatan Udara Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur Su-27 Ukraina
Houthi Akui Serang Kapal...
Houthi Akui Serang Kapal Induk AS Harry S Truman di Laut Merah
Siapa Pierbattista Pizzaballa?...
Siapa Pierbattista Pizzaballa? Calon Kuat Penerus Paus Fransiskus yang Berani Bela Gaza dari Zionis Israel
Tegang! Jet Tempur Pakistan...
Tegang! Jet Tempur Pakistan Usir Pesawat Militer Rafale India di Atas Kashmir
Rekomendasi
Paradoks Pendidikan:...
Paradoks Pendidikan: Melahirkan Cendekia, Menumbuhkan Koruptor
Eksistensi Ormas sebagai...
Eksistensi Ormas sebagai Pilar Demokrasi Pancasila Perlu Dijaga
Polisi Tangkap 19 Orang...
Polisi Tangkap 19 Orang Buntut Bentrokan di Kemang Jaksel
Berita Terkini
600 Tentara Korea Utara...
600 Tentara Korea Utara Mati Sia-sia, Jenazahnya Dikremasi di Rusia
44 menit yang lalu
5 Alasan Mahathir Mohammad...
5 Alasan Mahathir Mohammad Membenci Singapura, Salah Satunya Hidup dalam Bayang-bayang Lee Kuan Yew
1 jam yang lalu
3 Penyebab Kapal China...
3 Penyebab Kapal China Muncul di Perairan Filipina, Salah Satunya Berkaitan dengan AS
1 jam yang lalu
Luka dan Dendam Masih...
Luka dan Dendam Masih Membara di Benak Rakyat Suriah, Makam Ayah Bashar Al Assad Dibongkar dan Jenazahnya Dicuri
2 jam yang lalu
Modi Berikan Wewenang...
Modi Berikan Wewenang Penuh pada Militer India untuk Menyerang Pakistan
3 jam yang lalu
Perang Saudara Berkobar...
Perang Saudara Berkobar di Sekitar Damaskus, Drone Israel Justru Terbang Bebas di Langit Suriah
3 jam yang lalu
Infografis
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved