5 Negara Paling Ramah bagi Transgender, Nomor 4 Tetangga Indonesia

Rabu, 15 Februari 2023 - 17:25 WIB
loading...
A A A
Adapun pemeringkatan Spartacus Gay Travel tersebut didasarkan pada sejumlah kriteria, termasuk undang-undang anti diskriminasi, hak transgender, dan lain sebagainya.

Baca: 7 Transgender Terkaya di Dunia, dari Pengusaha hingga Musisi Rock

3. Jerman
Jerman memiliki sejarah panjang dalam keberadaan hak dan budaya LGBTQ+. Mengutip laman Expatrio, pada tahun 1969 negara ini mendeskriminalisasi hubungan homoseksual antar warga negaranya.

Kebijakan tersebut membuka jalan bagi penerimaan yang lebih besar terhadap kaum LGBTQ+ di Jerman. Seiring perkembangannya, mereka mengesahkan undang-undang yang mengizinkan transgender untuk mengubah jenis kelaminnya secara legal.

Sampai saat ini, Jerman menjadi salah satu rumah teramah bagi komunitas LGBTQ+. Bahkan, banyak juga festival yang diadakan seperti parade Christopher Street Day.

4. Thailand
Mungkin sudah menjadi rahasia umum bahwa cukup banyak ditemui transgender di Thailand. Beberapa di antaranya bahkan menjadi ikon transgender cantik di dunia, sebut saja seperti Nong Poy.

Kemudian, untuk alasannya sendiri, masyarakat Thailand lebih bebas dan terbuka menerima perbedaan, termasuk dalam hal gender maupun jenis kelamin. Selain itu, mereka juga biasa tampil untuk mengekspresikan diri serta bangga tampil beda.

Bahkan, untuk saat ini Thailand menerapkan sekitar 18 gender berbeda yang bisa dipilih sebagai warga negaranya.

Baca: Profil Anne Jakrajutatip, Transgender yang Dulu Kerja di Pom Bensin Kini Menjelma Jadi Miliarder

5. Portugal
Berikutnya ada Portugal. Negara ini dianggap sebagai salah satu yang termaju dalam hal pengakuan hak LGBTQ+ di dunia. Mengutip laman VivEurope, Spartacus Gay Travel Index bahkan menempatkan Portugal di urutan pertama sebagai destinasi paling ramah bagi kaum LGBTQ+ di Eropa tahun 2021.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mobil Tabrak Kerumunan...
Mobil Tabrak Kerumunan Warga di Festival Hari Lapu Lapu di Vancouver
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
Perang Dagang, China...
Perang Dagang, China Ganti Minyak Mentah AS dengan Minyak Kanada
MA Inggris Putuskan...
MA Inggris Putuskan Wanita Adalah Perempuan dari Lahir, Pukulan Telak bagi LGBT
Eksekusi Mati hingga...
Eksekusi Mati hingga Sengketa Dagang: Titik Kritis Hubungan China-Kanada
PM Kanada Komentari...
PM Kanada Komentari Genosida Gaza oleh Israel, Netanyahu Marah
Can-Am Pulse dan Origin...
Can-Am Pulse dan Origin Diluncurkan, Motor Off-Road Listrik Ramaikan Pasar Indonesia
Putin Berharap Rusia...
Putin Berharap Rusia Tak Perlu Gunakan Senjata Nuklir untuk Akhiri Konflik di Ukraina
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius, Jauh Lebih Dahsyat dari TNT
Rekomendasi
Momen Prabowo Telepon...
Momen Prabowo Telepon Anthony Albanese yang Kembali Jadi Perdana Menteri Australia
Pickup 01 Dinilai Gabungan...
Pickup 01 Dinilai Gabungan Desain Hummer dan Tesla Cybertruck
5 Fakta Drama Korea...
5 Fakta Drama Korea Weak Hero Class 2, Lanjut Season 3?
Berita Terkini
Putin Selalu Memikirkan...
Putin Selalu Memikirkan Siapa Penggantinya
Kekuatan Intelijen AS...
Kekuatan Intelijen AS Makin Melemah, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
Sistem Pertahanan Israel...
Sistem Pertahanan Israel Lagi-lagi Ditembus Rudal Houthi, Bandara Tersibuk di Israel Jadi Sasaran
Siapa Zameer Ahmed Khan?...
Siapa Zameer Ahmed Khan? Politikus Muslim India yang Siap Jadi Pengebom Bunuh Diri
Putin Berharap Tak Gunakan...
Putin Berharap Tak Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina, Ini Alasannya
Kapan Manusia Mulai...
Kapan Manusia Mulai Berperang untuk Pertama Kalinya?
Infografis
Indonesia Ingin Gabung...
Indonesia Ingin Gabung Proyek Jet Tempur Generasi Ke-5 Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved