Berbulan-bulan Tinggal di Bandara Korsel, Warga Rusia Dapatkan Hak Ajukan Suaka
loading...
A
A
A
Lee, sang pengacara, mengatakan kepada Korea Times bahwa kembali ke Rusia bukanlah pilihan yang layak untuk orang ketiga.
"Kecil kemungkinan dia akan memilih untuk kembali ke Rusia di mana dia akan menghadapi hukuman berat," kata Lee.
"Pergi ke negara lain mungkin bisa menjadi pilihan," tambahnya.
Lee juga mengatakan bahwa dia mengharapkan otoritas imigrasi Korea Selatan untuk mengajukan banding atas keputusan pengadilan tersebut.
“Tetapi meskipun mereka melakukannya, kedua pria yang memenangkan kasus tersebut masih dapat meninggalkan bandara sesuai dengan keputusan pengadilan hari ini,” katanya.
Salah satu pencari suaka – yang tiba di Korea Selatan pada 14 Oktober – mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa dia tidak dapat mempercayai kabar baik tersebut.
“Saya sangat gugup dan khawatir tentang persidangan sehingga saya tidak terlalu memikirkan apa yang harus saya lakukan ketika meninggalkan bandara,” tulisnya dalam pesan teks.
Meskipun Korea Selatan telah menandatangani konvensi internasional tentang pengungsi, negara tersebut biasanya hanya menerima segelintir pencari suaka setiap tahunnya.
"Kecil kemungkinan dia akan memilih untuk kembali ke Rusia di mana dia akan menghadapi hukuman berat," kata Lee.
"Pergi ke negara lain mungkin bisa menjadi pilihan," tambahnya.
Lee juga mengatakan bahwa dia mengharapkan otoritas imigrasi Korea Selatan untuk mengajukan banding atas keputusan pengadilan tersebut.
“Tetapi meskipun mereka melakukannya, kedua pria yang memenangkan kasus tersebut masih dapat meninggalkan bandara sesuai dengan keputusan pengadilan hari ini,” katanya.
Salah satu pencari suaka – yang tiba di Korea Selatan pada 14 Oktober – mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa dia tidak dapat mempercayai kabar baik tersebut.
“Saya sangat gugup dan khawatir tentang persidangan sehingga saya tidak terlalu memikirkan apa yang harus saya lakukan ketika meninggalkan bandara,” tulisnya dalam pesan teks.
Meskipun Korea Selatan telah menandatangani konvensi internasional tentang pengungsi, negara tersebut biasanya hanya menerima segelintir pencari suaka setiap tahunnya.