Tegang dengan China, Kapal Induk AS Bermanuver di Laut China Selatan

Senin, 13 Februari 2023 - 11:26 WIB
loading...
Tegang dengan China,...
Kapal induk USS Nimitz Angkatan Laut Amerika Serikat bersama kelompok tempurnya menggelar latihan tempur di Laut China Selatan saat ketegangan Amerika dan China memanas. Foto/MC2S Justin McTaggart/US Navy
A A A
BEIJING - Angkatan Laut dan Korps Marinir Amerika Serikat (AS) menggelar latihan tempur gabungan dengan melibatkan kapal induk di Laut China Selatan.

Manuver ini digelar pada Sabtu pekan lalu saat ketegangan dengan China memanas terkait penembakan balon mata-mata Beijing di langit Amerika.

Armada ke-7 Angkatan Laut AS yang berbasis di Jepang mengatakan pada hari Minggu bahwa kapal induk USS Nimitz dan gugus tempurnya, serta Unit Ekspedisi Marinir ke-13 telah melakukan operasi pasukan penyerang ekspedisi terintegrasi di Laut China Selatan.



Selain melibatkan kapal induk, manuver gabungan ini juga melibatkan pasukan darat dan pesawat tempur. Itu berlangsung pada hari Sabtu, tetapi Armada ke-7 tidak memberikan rincian kapan dimulai atau apakah sudah berakhir.

China mengeklaim hampir seluruh Laut China Selatan dan sangat menentang aktivitas militer oleh negara-negara lain di perairan yang diperebutkan tersebut.

AS tidak ikut mengeklaim kedaulatan di Laut China Selatan, tetapi menyatakan bahwa kebebasan navigasi dan penerbangan harus dipertahankan.

Beberapa kali dalam setahun, AS mengirimkan kapal-kapal militer yang berlayar melewati pos-pos China yang dibentengi di Kepulauan Spratly, yang memicu protes keras dari Beijing.

AS juga telah memperkuat aliansi pertahanannya dengan Filipina, yang telah menghadapi perambahan di pulau-pulau dan perikanan oleh Coast Guard China dan armada sipil yang didukung pemerintah Beijing.

Latihan tempur AS di Laut China Selatan telah direncanakan sebelumnya. Itu terjadi karena hubungan yang sudah tegang antara Washington dan Beijing telah diperburuk oleh pertikaian diplomatik yang dipicu oleh balon mata-mata, yang ditembak jatuh di wilayah udara AS di lepas pantai Carolina Selatan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1804 seconds (0.1#10.140)