White Helmets Kecam Respons PBB Terhadap Korban Gempa di Suriah

Sabtu, 11 Februari 2023 - 10:15 WIB
loading...
White Helmets Kecam...
Ketua kelompok penyelamat White Helmets, Raed Saleh, mengecam buruknya respons PBB terhadap korban gempa bumi di wilayah pemberontak Suriah. Foto/Al Monitor
A A A
DAMASKUS - Kelompok penyelamat White Helmets mengecam respons PBB yang buruk terhadap para korban gempa bumi di daerah yang dikuasai pemberontak di Suriah barat laut.

Memanfaatkan pengalaman bertahun-tahun yang diperoleh selama perang saudara Suriah selama lebih dari satu dekade, White Helmets telah mempelopori upaya penyelamatan korban gempa di daerah pemberontak tanpa bantuan dari luar.

"PBB telah melakukan kejahatan terhadap rakyat Suriah di barat laut," kata ketua kelompok itu Raed Saleh kepada AFP, mencatat bahwa badan-badan PBB belum mengirimkan bantuan khusus gempa kepada para penyintas sejak bencana melanda sebelum fajar pada Senin lalu.

"PBB harus meminta maaf kepada rakyat Suriah," serunya lagi seperti dikutip dari New Arab, Sabtu (11/2/2023).

Saleh mengatakan prioritas utama White Helmets adalah tempat berlindung bagi puluhan ribu keluarga yang kehilangan rumah, serta pemanas, perlengkapan kebersihan pribadi, dan akses ke air bersih.



Ia mengatakan bahwa para penyelamat telah mencari lebih dari 300 bangunan yang rusak berat, dengan enam hingga 12 lokasi lagi yang belum mereka sapu.

Para penyintas gempa berbondong-bondong ke kamp-kamp yang didirikan untuk orang-orang yang terlantar akibat perang di bagian lain Suriah. Banyak yang kehilangan rumah atau terlalu takut untuk kembali ke rumah yang rusak.

Konvoi bantuan PBB sendiri menyeberang ke Suriah yang dikuasai pemberontak dari Turki pada Jumat, pengiriman kedua sejak gempa, kata seorang pejabat perbatasan kepada AFP.

Juru bicara Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) Paul Dillon kepada wartawan di Jenewa mengatakan konvoi 14 truk itu membawa barang-barang non-pangan seperti peralatan kemanusiaan, lampu surya, selimut, dan bantuan lainnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1431 seconds (0.1#10.140)