Iran Tampilkan Rudal Besar Bertuliskan 'Matilah Israel'

Kamis, 09 Februari 2023 - 14:55 WIB
loading...
Iran Tampilkan Rudal Besar Bertuliskan Matilah Israel
Iran menampilkan rudal besar bertuliskan Matilah Israel dalam bahasa Ibrani. Foto/Twitter via Jewish Chronicle
A A A
TEHERAN - Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran pada Rabu menampilkan rudal balistik berukuran besar dengan ditulisi kata-kata berbahasa Ibrani yang bermakna "Matilah Israel". Misil ini ditampilkan di sebuah pameran di pusat kota Isfahan.

Kantor berita Tasnim telah merilis gambar-gambar dari rudal surface-to-surface yang jelas-jelas memuat pesan ancaman bagi Israel tersebut.

"Pasukan Kedirgantaraan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) telah memamerkan produk dan pencapaiannya pada pameran publik di pusat kota Isfahan, Iran," bunyi posting akun @Tasnimnews_EN yang menampikan misil tersebut, 8 Februari 2023.

Aksi IRGC Iran itu berselang beberapa hari setelah serangan pesawat tak berawak atau drone yang signifikan terhadap fasilitas pertahanan utama Iran di kota yang sama.



Situs yang terkena serangan drone dilaporkan merupakan fasilitas produksi senjata untuk pesawat tak berawak Shahed-136 Iran.

Serangan itu adalah salah satu dari sejumlah serangan yang secara luas dikaitkan dengan Israel, yang memiliki kebijakan untuk tidak mengomentari operasi semacam itu.

Iran secara resmi menyalahkan Israel atas serangan drone itu, mengajukan keluhan kepada Dewan Keamanan PBB tentang "serangan teroris" yang diluncurkan oleh negara Yahudi tersebut dan mengatakan pihaknya memiliki hak yang sah dan melekat untuk membalas.

Menyusul publikasi gambar-gambar rudal tersebut, seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri Israel, seperti dikutip Times of Israel, Kamis (9/2/2023), mengatakan kepada situs berita Ynet: "Pesannya sangat jelas—jika ada yang ragu.”

Iran telah berulang kali berjanji untuk melenyapkan Israel dari peta dan Israel menganggap program nuklir Teheran sebagai ancaman nyata.

Sementara senjata nuklir Iran menjadi perhatian utama Israel, Tel Aviv juga mengatakan bahwa program senjata balistik Teheran juga menimbulkan bahaya besar dan telah mendorong komunitas internasional untuk memasukkan pembatasan program tersebut dalam perjanjian nuklir di masa depan.



Selain rudal besar bertuliskan ancaman terhadap Israel, IRGC juga menampilkan beberapa drone dan hulu ledak di hadapan publik.

Aksi pamer senjata itu juga terjadi sehari setelah Iran meluncurkan apa yang dikatakannya sebagai pangkalan Angkatan Udara bawah tanah pertamanya bernama Eagle 44, dengan kepala militer Republik Islam Iran mengatakan situs itu akan menjadi salah satu yang digunakan untuk meluncurkan respons terhadap setiap potensi serangan oleh Israel atau lainnya.

“Setiap serangan terhadap Iran dari musuh kami, termasuk Israel, akan mendapat respons dari banyak pangkalan Angkatan Udara kami termasuk Eagle 44,” kata Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mohammad Bagheri kepada IRNA, yang dilansir kantor berita Reuters.

IRNA melaporkan situs Eagle 44 adalah salah satu fasilitas militer terpenting Iran dan akan menjadi rumah bagi jet tempur yang dilengkapi dengan rudal jelajah jarak jauh.

Lokasi pangkalan itu tidak diungkapkan sebagai bagian dari upaya Iran untuk menjauhkan fasilitas militer dan nuklir utama dari potensi serangan.

Israel diduga melancarkan serangkaian serangan terhadap Iran, termasuk serangan terhadap fasilitas nuklir bawah tanah Natanz yang merusak sentrifugalnya.

Tahun lalu militer Iran mengungkap rincian tentang pangkalan bawah tanah di pegunungan Zagros, di mana dikatakan ada sekitar 100 drone yang disimpan. Iran juga telah memamerkan terowongan serupa di masa lalu, yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan rudal dan drone.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1774 seconds (0.1#10.140)