Inggris Tuduh Presiden Suriah Bangun Kembali Persediaan Senjata Kimia

Rabu, 08 Februari 2023 - 11:40 WIB
loading...
Inggris Tuduh Presiden...
Inggris menuduh Presiden Suriah Bashar Al-Assad menumpuk persediaan senjata kimia. FOTO/Reuters
A A A
NEW YORK - Pemerintah Inggris pada Selasa (7/2/2023), menuduh Presiden Suriah Bashar Assad mengisi kembali gudang senjata kimia rezimnya. Menurut Inggris, Assad melakukan itu setidaknya selama lima tahun terakhir.

Barbara Woodward, perwakilan tetap Inggris untuk PBB, mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB, bahwa negaranya “sangat prihatin bahwa rezim Assad telah bekerja secara aktif untuk membangun kembali persediaan senjata kimianya, setidaknya sejak 2018.



“Ini merupakan pelanggaran mencolok terhadap kewajibannya (berdasarkan) Konvensi Senjata Kimia,” kata Woodward, seperti dikutip dari Arab News.

Tuduhannya datang selama pertemuan dewan untuk membahas implementasi Resolusi 2118. Itu mengikuti laporan terbaru oleh Organisasi Pelarangan Senjata Kimia, pengawas yang bertanggung jawab untuk mengimplementasikan KSK, yang menyimpulkan ada cukup bukti untuk menyimpulkan bahwa serangan kimia di kota Douma pada April 2018 dilakukan oleh Angkatan Udara Arab Suriah.

Resolusi 2118 dengan suara bulat diadopsi pada September 2013, menyusul penyelidikan PBB yang mengonfirmasi penggunaan senjata kimia terhadap warga sipil selama serangan di pinggiran kota Damaskus.



Perjanjian itu memerintahkan rezim Suriah untuk menghancurkan persediaan senjata kimianya pada pertengahan 2014, dan menetapkan tindakan hukuman yang akan diberlakukan jika tidak patuh. Itu juga melarang Suriah menggunakan, mengembangkan, memproduksi, memperoleh, menimbun atau menyimpan senjata kimia, atau mentransfernya ke negara lain atau aktor non-negara.

Pada bulan Oktober 2013, Suriah menyerahkan kepada OPCW deklarasi awal resmi program senjata kimianya, termasuk rencana penghancuran persediaannya.

Sementara itu, Fernando Arias, Direktur Jenderal OPCW pada hari Selasa memberi pengarahan kepada dewan tentang laporan terbaru oleh Tim Investigasi dan Identifikasi organisasi tersebut. Dia mengatakan ada "alasan yang masuk akal" untuk percaya bahwa Angkatan Udara Arab Suriah bertanggung jawab atas serangan kimia di Douma lima tahun lalu.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bagaimana Iran Kehilangan...
Bagaimana Iran Kehilangan Bahrain?
Kebakaran Besar Bikin...
Kebakaran Besar Bikin Bandara Heathrow Inggris Tutup, Jadwal Penerbangan Global Kacau
Putin Surati Pemimpin...
Putin Surati Pemimpin Baru Suriah, Apa Isinya?
5 Alasan Israel Tidak...
5 Alasan Israel Tidak Layak Disebut Negara, Salah Satunya Berdiri di Tanah Palestina
Mereka yang Menolak...
Mereka yang Menolak Lupa Jadi Korban Tes Bom Nuklir AS dan Inggris...
5 Negara Eropa Musuh...
5 Negara Eropa Musuh Bebuyutan Rusia, Nomor 3 dan Terakhir Pemilik Hulu Ledak Nuklir
Cucu Pendiri Israel...
Cucu Pendiri Israel Winston Churchill Desak Inggris Akui Negara Palestina
Kumpulkan Kekuatan Militer...
Kumpulkan Kekuatan Militer dan Pesawat Pembom di Diego Garcia, AS Diduga Bersiap Serang Iran
Karnaval Maut di Nigeria:...
Karnaval Maut di Nigeria: Jumlah Anak yang Tewas Jadi 35, 8 Lainnya Luka Parah
Rekomendasi
Bersama Melindungi Pemilik...
Bersama Melindungi Pemilik Indonesia Emas 2045
Lebaran Tinggal Menghitung...
Lebaran Tinggal Menghitung Hari: Penuhi Semua Kebutuhan dengan Diskon Spesial hingga 50%
Konten Kreator Ali Azhar...
Konten Kreator Ali Azhar D Raih Official Selection di World Film Carnival Singapore
Berita Terkini
Militer Israel Bunuh...
Militer Israel Bunuh Juru Bicara Hamas saat Serangan Brutal di Gaza
43 menit yang lalu
Hidangkan Sup Berisi...
Hidangkan Sup Berisi Tikus ke Pelanggan, Restoran Jepang Minta Maaf
1 jam yang lalu
Hilal Mustahil Terlihat...
Hilal Mustahil Terlihat pada Sabtu, Arab Saudi Masih Tetapkan Idul Fitri Hari Minggu?
1 jam yang lalu
Ganasnya Kebakaran Terbesar...
Ganasnya Kebakaran Terbesar Korsel: 26 Orang Tewas, Helikopter Pemadam Malah Jatuh
2 jam yang lalu
Wanita Ini Manjakan...
Wanita Ini Manjakan Selingkuhannya dengan Barang Mewah, Sementara Suaminya Hidup Hemat
3 jam yang lalu
Sekutu NATO Menyesal...
Sekutu NATO Menyesal Beli Jet Tempur Siluman F-35 AS, Ini Alasan Sebenarnya
4 jam yang lalu
Infografis
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved