AS Tidak Akan Dukung Rehabilitasi Assad dalam Bentuk Apa Pun

Sabtu, 25 Juni 2022 - 21:05 WIB
loading...
AS Tidak Akan Dukung...
AS Tidak Akan Dukung Rehabilitasi Assad dalam Bentuk Apa Pun. FOTO/Reuters
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) telah mengkonfirmasi bahwa mereka tidak akan mendukung rehabilitasi kepala rezim Suriah, Bashar Al-Assad , dengan cara apa pun.

Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Timur Dekat Duta Besar Barbara Leaf menyampaikan, bahwa AS tidak akan mendukung upaya normalisasi atau rehabilitasi Presiden Suriah Bashar Al-Assad.



Dia menunjukkan bahwa negaranya tidak akan mencabut sanksi yang dijatuhkan pada rezim dan tidak mengubah posisinya terhadap rekonstruksi di Suriah sampai kemajuan nyata dan berkelanjutan dicapai menuju solusi politik.

"Assad dan orang-orang di sekitarnya tetap menjadi satu-satunya penghalang terbesar bagi solusi politik di Suriah," kata Leaf, seperti dikutip dari Middle East Monitor.

Dia menyerukan rezim untuk bertanggung jawab atas kejahatannya terhadap warga sipil Suriah, menegaskan bahwa mereka harus bertanggung jawab.



Mei lalu, AS menegaskan bahwa rezim Al-Assad tidak menunjukkan alasan untuk menormalkan hubungannya dengan masyarakat internasional.

Delegasi Washington untuk PBB Linda Thomas Greenfield mengatakan bahwa rezim Al-Assad tidak mendapatkan hak untuk menormalkan hubungan dengan masyarakat internasional, terutama karena terus menyandera rakyatnya dan melanggar hak asasi manusia warga Suriah.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
28 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Anggap Zelensky Tidak...
Anggap Zelensky Tidak Populer, Trump Dukung Pemilu di Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved