Bayi Baru Lahir Dikeluarkan Hidup-hidup dari Puing-puing Gempa di Suriah

Rabu, 08 Februari 2023 - 05:30 WIB
loading...
A A A
Di ruangan remang-remang, Suwadi menatap mayat-mayat tak bernyawa itu dan mencatat nama-nama mereka.

"Kami mengungsi dari (kota timur yang dikuasai pemerintah) Deir Ezzor. Abdullah adalah sepupu saya dan saya menikah dengan saudara perempuannya," tuturnya.

Di dalam inkubator di rumah sakit di Afrin, bayi yang baru lahir itu dihubungkan ke infus, tubuhnya terluka, dan perban melilit di tangan kirinya.

Dahi dan jari-jarinya masih membiru karena kedinginan saat dokter anak Hani Maarouf memantau bagian vitalnya.

"Dia sekarang stabil," kata Maarouf tetapi mencatat bahwa dia tiba dalam kondisi buruk.

"Dia mengalami beberapa memar dan luka di sekujur tubuhnya," katanya kepada AFP.

"Dia juga datang dengan hipotermia karena cuaca yang sangat dingin. Kami harus menghangatkannya dan memberikan kalsium," sambungnya.

Seorang koresponden AFP melaporkan rumah keluarga itu adalah salah satu dari sekitar 50 rumah di Jindayris yang rata dengan tanah akibat gempa.



Di seluruh Suriah, kata pihak berwenang, lebih dari 1.600 orang tewas, selain lebih dari 3.400 tewas di Turki.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1083 seconds (0.1#10.140)