Korban Tewas Gempa Bumi Tembus 3.000 Jiwa, Erdogan Umumkan Keadaan Darurat

Selasa, 07 Februari 2023 - 23:06 WIB
loading...
A A A
Adana dipenuhi dengan tunawisma oleh mereka yang kehilangan rumah dan mereka yang terlalu takut untuk kembali karena khawatir terjadi gempa susulan.



Beberapa dari mereka pergi tanpa sepatu, mantel, dan charger telepon. Suhu diperkirakan turun di bawah titik beku pada akhir pekan ini.

Menurut Survei Geologi AS, gempa berkekuatan 7,8 skala Richter terjadi pada pukul 04:17 pada hari Senin kemarin di kedalaman 17,9 km di dekat kota Gaziantep.

Getaran selanjutnya berkekuatan 7,5 dan pusat gempa berada di distrik Elbistan di provinsi Kahramanmaras.

Pada Selasa pagi, lalu lintas macet di jalan raya utama ke kota Maras, Turki, dekat pusat gempa.

Mobil sesekali merangkak maju, jalan basah diterangi oleh lampu rem merah yang menyala. Beberapa tim penyelamat telah berhasil mencapai bagian selatan Turki ini.

Satu tim pencari dan penyelamat dalam perjalanan mereka ke kota, di mana van mereka sarat dengan peralatan dan perlengkapan khusus, mengatakan kepada BBC bahwa mereka sangat ingin mulai mencari korban selamat, tetapi mereka tidak tahu seberapa buruk kehancuran yang akan terjadi ketika mereka tiba.

Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) dalam pernyataan terbarunya, secara nasional, 8.000 orang telah diselamatkan dari lebih dari 4.700 bangunan yang hancur.

Saat gempa susulan berlanjut, tim penyelamat di beberapa daerah telah menggali puing-puing dengan tangan kosong. Namun kondisi beku menghambat upaya pencarian.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0965 seconds (0.1#10.140)