Fakta Balon Mata-Mata yang Digunakan China di AS
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Balon yang diduga untuk memata-matai milik China muncul di langit Amerika Serikat (AS). Balon itu melintasi Kepulauan Aleutian, melewati Kanada Barat, lalu memasuki wilayah udara AS di Idaho, kemudian melintas di atas Montana.
Hal ini mengkhawatirkan AS karena Montana adalah tempat bagi sejumlah silo radar nuklir milik AS.
Pejabat Departemen Pertahanan AS mengonfirmasi pada 2 Februari 2023, militer melacak balon tersebut saat terbang di atas AS pada ketinggian sekitar 60.000 kaki.
Selanjutnya, balon putih raksasa itu mengempis usai ditembak oleh militer AS, pada Sabtu (4/2/2023), saat berada di atas laut di wilayah Carolina Selatan. Berikut adalah fakta-fakta mengenai balon tersebut.
1. Diklaim China Bukan Pengintai
Diketahui, balon mata-mata ini merupakan milik China. China telah mengakui balon itu adalah “pesawat sipil” milik mereka.
Namun, China membantah balon tersebut dimaksudkan untuk mengintai atau sengaja memasuki wilayah udara AS.
China mengklaim balon tersebut digunakan untuk mengumpulkan informasi cuaca. Keberadaan balon itu di wilayah AS, menurut China, karena balon telah menyimpang dari jalur yang direncanakan.
2. Bukan Satu-satunya
Balon yang tampak pada 2 Februari 2023 tersebut bukan satu-satunya yang terlihat. Pihak Pentagon (Departemen Pertahanan AS) telah melaporkan balon China kedua yang dicurigai terlihat di atas Amerika Latin.
Hal ini mengkhawatirkan AS karena Montana adalah tempat bagi sejumlah silo radar nuklir milik AS.
Pejabat Departemen Pertahanan AS mengonfirmasi pada 2 Februari 2023, militer melacak balon tersebut saat terbang di atas AS pada ketinggian sekitar 60.000 kaki.
Selanjutnya, balon putih raksasa itu mengempis usai ditembak oleh militer AS, pada Sabtu (4/2/2023), saat berada di atas laut di wilayah Carolina Selatan. Berikut adalah fakta-fakta mengenai balon tersebut.
1. Diklaim China Bukan Pengintai
Diketahui, balon mata-mata ini merupakan milik China. China telah mengakui balon itu adalah “pesawat sipil” milik mereka.
Namun, China membantah balon tersebut dimaksudkan untuk mengintai atau sengaja memasuki wilayah udara AS.
China mengklaim balon tersebut digunakan untuk mengumpulkan informasi cuaca. Keberadaan balon itu di wilayah AS, menurut China, karena balon telah menyimpang dari jalur yang direncanakan.
2. Bukan Satu-satunya
Balon yang tampak pada 2 Februari 2023 tersebut bukan satu-satunya yang terlihat. Pihak Pentagon (Departemen Pertahanan AS) telah melaporkan balon China kedua yang dicurigai terlihat di atas Amerika Latin.