Bos Tentara Bayaran Rusia Naik Jet Tempur Bombardir Bakhmut, Tantang Zelensky Duel Langit
loading...
A
A
A
BAKHMUT - Yevgeny Prigozhin, kepala kelompok tentara bayaran Wagner Group Rusia , pamer video yang memperlihatkan dirinya menaiki jet tempur Su-24 dan membombardir kota Bakhmut, timur Ukraina .
Dalam video yang diunggah ke media sosial pada hari Senin, Prigozhin tampak berada di dalam pesawat tempur yang terbang dalam kegelapan, mengenakan helm dan masker pilot.
"Kami mendarat, kami mengebom Bakhmut," kata pengusaha yang juga sekutu Kremlin itu, seperti dikutip The Moscow Times, Selasa (7/2/2023).
Prigozhin juga menantang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk melawannya di langit di atas Bakhmut, mengatakan dia akan naik jet tempur MiG-29 keesokan harinya.
"Jika Anda memiliki kemauan, kita akan bertemu di langit. Jika Anda menang, Anda akan merebut Artemovsk [nama Rusia untuk Bakhmut], jika tidak, kami akan pergi sampai [Sungai] Dnipro," kata Prigozhin.
Sebelumnya pada hari Senin, Parlemen Ukraina mengadopsi resolusi yang mengutuk Wagner, yang tentara bayarannya berperang bersama pasukan Rusia, sebagai organisasi teroris.
"Kami sedang bersiap untuk menghancurkan Wagner sebagai komponen terorisme internasional," kata kepala administrasi kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak.
Dia mengatakan pengakuan itu adalah "langkah untuk membawa Wagner ke pengadilan."
Tentara bayaran Wagner Group mengambil bagian dalam serangan Moskow di Bakhmut, yang telah coba direbut Rusia selama berbulan-bulan, dengan kerugian besar di kedua sisi.
Pertahanan Ukraina di daerah tersebut telah dilemahkan oleh perolehan teritorial Rusia baru-baru ini, khususnya kota Soledar di utara.
Zelensky, pada Sabtu pekan lalu, bersumpah untuk memperjuangkan Bakhmut.
Prigozhin menambahkan bahwa pertempuran sengit terjadi di setiap jalan.
Dalam video yang diunggah ke media sosial pada hari Senin, Prigozhin tampak berada di dalam pesawat tempur yang terbang dalam kegelapan, mengenakan helm dan masker pilot.
"Kami mendarat, kami mengebom Bakhmut," kata pengusaha yang juga sekutu Kremlin itu, seperti dikutip The Moscow Times, Selasa (7/2/2023).
Prigozhin juga menantang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk melawannya di langit di atas Bakhmut, mengatakan dia akan naik jet tempur MiG-29 keesokan harinya.
"Jika Anda memiliki kemauan, kita akan bertemu di langit. Jika Anda menang, Anda akan merebut Artemovsk [nama Rusia untuk Bakhmut], jika tidak, kami akan pergi sampai [Sungai] Dnipro," kata Prigozhin.
Sebelumnya pada hari Senin, Parlemen Ukraina mengadopsi resolusi yang mengutuk Wagner, yang tentara bayarannya berperang bersama pasukan Rusia, sebagai organisasi teroris.
"Kami sedang bersiap untuk menghancurkan Wagner sebagai komponen terorisme internasional," kata kepala administrasi kepresidenan Ukraina, Andriy Yermak.
Dia mengatakan pengakuan itu adalah "langkah untuk membawa Wagner ke pengadilan."
Tentara bayaran Wagner Group mengambil bagian dalam serangan Moskow di Bakhmut, yang telah coba direbut Rusia selama berbulan-bulan, dengan kerugian besar di kedua sisi.
Pertahanan Ukraina di daerah tersebut telah dilemahkan oleh perolehan teritorial Rusia baru-baru ini, khususnya kota Soledar di utara.
Zelensky, pada Sabtu pekan lalu, bersumpah untuk memperjuangkan Bakhmut.
Prigozhin menambahkan bahwa pertempuran sengit terjadi di setiap jalan.
(min)