Lalu Lintas Kargo Lewat Perbatasan Rusia-China Capai Rekor Tertinggi

Minggu, 05 Februari 2023 - 01:30 WIB
loading...
Lalu Lintas Kargo Lewat Perbatasan Rusia-China Capai Rekor Tertinggi
Perlintasan perbatasan kereta api Zabaykalsk-Manchuria antara Rusia dan China. Foto/sputnik
A A A
MOSKOW - Lalu lintas kargo melalui penyeberangan perbatasan Zabaykalsk-Manchuria di perbatasan Rusia-China mencapai rekor tertinggi pada Januari.

Perdagangan timbal balik kedua negara diperkirakan tumbuh lebih besar lagi di tengah pelonggaran pembatasan COVID-19 di China, menurut Konsulat Jenderal Rusia di Harbin pada Sabtu (4/2/2023).

"Awal tahun ini terjadi rekor volume lalu lintas kargo tertinggi melalui perbatasan Rusia-China. Menurut (Grup) Railway Harbin (China), sekitar 1,5 juta ton kargo diangkut melalui perlintasan perbatasan kereta api Zabaykalsk-Manchuria selama bulan pertama 2023, yang 82,9% lebih tinggi dari Januari tahun lalu," ungkap Konsulat Jenderal Rusia di Telegram.



Konsulat menambahkan, ekspor batu bara dari Rusia ke China telah berlipat ganda selama sebulan terakhir dibandingkan dengan Januari 2022, dengan sekitar 10.000 ton batu bara dikirim setiap hari ke stasiun kereta api Manchuria.

“Pasokan pupuk Rusia melalui perbatasan meningkat sebesar 41% menjelang dimulainya musim pertanian,” papar konsulat tersebut.

Perdagangan timbal balik antara kedua negara diperkirakan akan tumbuh lebih besar di tengah pelonggaran pembatasan COVID-19 China baru-baru ini, menurut konsulat jenderal Rusia.

Perlintasan perbatasan kereta api Zabaykalsk-Manchuria adalah pusat transportasi terbesar di perbatasan Rusia-China, beroperasi 24/7 meskipun situasi epidemi tidak stabil di wilayah China dekat perbatasan. Tahun lalu, sebanyak 15 juta ton kargo melintasi pos pemeriksaan ini.

Pada bulan Desember, pemerintah China mulai melonggarkan kebijakan "tanpa toleransi" secara bertahap terhadap pandemi COVID-19, yang telah menjadi yang paling ketat di dunia selama hampir tiga tahun.

Itu berdampak negatif pada ekonomi global, rantai pasokan, pariwisata, dan pertukaran antar pemerintah.

Pelonggaran pembatasan diharapkan dapat meningkatkan perdagangan China dengan mitra asing.

Perang di Ukraina tampaknya semakin memperkuat hubungan politik dan ekonomi antara Rusia dan China.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1315 seconds (0.1#10.140)