Giliran Rusia Sangkal Laporan Biden Tawari Putin Seperlima Wilayah Ukraina

Sabtu, 04 Februari 2023 - 14:05 WIB
loading...
A A A
Awal bulan ini, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa Moskow akan bersedia untuk mempertimbangkan negosiasi perdamaian, tetapi menambahkan bahwa Ukraina belum memberikan proposal yang serius.

"Tidak ada pembicaraan tentang negosiasi dengan Zelensky," kata Lavrov saat konferensi pers.

Reuters melaporkan bahwa Lavrov juga mengemukakan rencana perdamaian 10 poin yang diperkenalkan Zelensky November lalu. Diplomat top Kremlin mengatakan rencana pemimpin Ukraina itu terdiri dari "inisiatif yang sama sekali tidak masuk akal."

“Mengenai prospek negosiasi antara Rusia dan Barat mengenai masalah Ukraina, kami akan siap menanggapi setiap proposal serius. [Tapi] kami belum melihat proposal serius. Kami akan siap untuk mempertimbangkannya dan memutuskan," kata Lavrov.

Para analis mengatakan bahwa poin penting dalam setiap negosiasi di masa depan antara Rusia dan Ukraina adalah empat wilayah yang dianeksasi secara tidak sah oleh Putin pada bulan September.

Moskow mengatakan wilayah itu harus diakui sebagai bagian dari Rusia, sementara Zelensky menyatakan tanah itu harus dikembalikan ke negaranya.

Crimea juga muncul sebagai batu sandungan bagi pembicaraan damai. Zelensky dalam beberapa bulan terakhir mengatakan dia ingin semenanjung tersebut, yang bergabung dengan Rusia pada tahun 2014, sekali lagi menjadi bagian dari Ukraina.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2391 seconds (0.1#10.140)