Presiden Serbia Bongkar Habis Kesalahan Terbesar Barat

Sabtu, 04 Februari 2023 - 02:01 WIB
loading...
A A A
Pada Kamis, Presiden Rusia Vladimir Putin menyamakan ancaman baru “tank Leopard Jerman dengan salib di lambungnya” dengan perjuangan Uni Soviet melawan pasukan Hitler.

Putin memperingatkan tanggapan Moskow tidak akan terbatas pada senjata.

Negara-negara lain juga menyuarakan keprihatinan mereka tentang langkah Barat. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pengiriman tank NATO ke Ukraina adalah "upaya berisiko tinggi" yang akan gagal membantu mengakhiri konflik dan hanya "memenuhi kantong para cukong senjata".

Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban juga mengecam keputusan Jerman, mencatat negara-negara Barat ini "melayang" untuk menjadi peserta aktif dalam konflik.

Orban bersikeras, alih-alih mempersenjatai Kiev, Barat harus mengejar "gencatan senjata dan pembicaraan damai" di Ukraina.

Moskow telah berulang kali keberatan dengan pengiriman senjata Barat ke Ukraina, dengan alasan pengiriman senjata tanpa henti hanya akan memperpanjang konflik dan berisiko konfrontasi langsung dengan NATO.

Kremlin juga bersikeras tidak ada bantuan militer yang akan mencegah Moskow mencapai tujuannya.

Rusia memperingatkan tank-tank itu akan "terbakar seperti senjata Barat lainnya" yang dipasok ke Kiev.

(sya)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2283 seconds (0.1#10.140)