Gaza Membara, Serangan Udara Israel Dibalas Roket Pejuang Palestina

Kamis, 02 Februari 2023 - 18:52 WIB
loading...
A A A
Israel mengatakan militan Jihad Islam menjadi sasaran operasi mematikan itu.

Gaza, berpenduduk padat dengan 2,3 juta orang, berada di bawah blokade ilegal Israel-Mesir sejak Hamas mengambil alih kekuasaan pada 2007.

Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP) - sebuah kelompok bersenjata Palestina sekuler - mengatakan Kamis setelah serangan udara telah melakukan rentetan serangan roket sebagai tanggapan atas agresi Zionis di Jalur Gaza.

Rabu pagi, Menteri Keamanan Nasional Israel sayap kanan dan fundamentalis Itamar Ben-Gvir mengatakan serangan roket baru-baru ini adalah karena keputusannya untuk menutup dua toko roti sementara yang dioperasikan oleh militan Palestina di penjara Israel.

Dia menyebut toko roti bagian dari "manfaat" yang tidak beralasan yang menjadi sasaran "teroris".

"Peluncuran (roket) dari Gaza tidak akan melemahkan tekad saya untuk terus berupaya mengubah kondisi kamp musim panas para teroris pembunuh," kata menteri Israel tersebut.

Kekerasan yang meningkat oleh Israel telah mempengaruhi situasi di sebagian besar Tepi Barat yang diduduki, dengan 2022 menjadi tahun paling mematikan di sana sejak PBB mulai melacak korban jiwa di wilayah pendudukan pada tahun 2005.

Menurut angka AFP, sekitar 235 orang tewas dalam konflik Israel-Palestina tahun lalu, dengan hampir 90 persen kematian di pihak Palestina.



Pada bulan Januari saja, pasukan Israel membunuh 35 orang Palestina, sedangkan serangan hari Jumat di Yerusalem timur menewaskan enam orang Israel.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1252 seconds (0.1#10.140)