AS Tutup Lima Pangkalan Militer di Afghanistan

Rabu, 15 Juli 2020 - 01:03 WIB
loading...
A A A
"Kami mengutuk serangan hari ini. Penggunaan bahan peledak utama untuk meledakkan kendaraan di ibukota provinsi tidak dapat diterima dan akan memperkuat mereka yang menentang perdamaian dan bermain di tangan para perusak. Semua pihak harus mengurangi kekerasan," tweet Khalilzad.

"Kekerasan telah tinggi, terutama dalam beberapa hari & minggu terakhir. Warga Afghanistan terus mati dalam jumlah besar tanpa alasan. Serangan Taliban hari ini di Ibu Kota provinsi bertentangan dengan komitmen mereka untuk mengurangi kekerasan sampai gencatan senjata permanen dicapai dalam pembicaraan intra-Afghanistan, " dia menambahkan.

Al Jazeera melaporkan, menurut angka yang diberikan oleh kedua pihak, pemerintah Afghanistan telah membebaskan 4.199 tahanan Taliban dan Taliban membebaskan 779 anggota pasukan pemerintah.

Meskipun pertukaran tahanan di kedua belah pihak seperti yang disebut dalam kesepakatan AS-Taliban, pembicaraan untuk kesepakatan damai bersama telah macet. Seharusnya pembicaraan intra Afghanistan dimulai pada bulan Maret.

"Ketika kami melihat ke fase implementasi berikutnya berdasarkan perjanjian, pendekatan kami akan tetap berdasarkan kondisi," kata Khalilzad.

"Kami akan mendesak penyelesaian pembebasan tahanan, pengurangan kekerasan, pengiriman lengkap komitmen CT dan mulai dan kemajuan dalam negosiasi intra-Afghanistan," tukasnya.
(ber)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0805 seconds (0.1#10.140)