Prancis Wajibkan Pemakaian Masker di Tempat Publik Tertutup
loading...
A
A
A
PARIS - Prancis dalam beberapa pekan lagi akan mewajibkan semua orang memakai masker di pertokoan dan ruang publik tertutup lainnya untuk menghentikan penyebaran wabah Covid-19.
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan rencana kebijakan itu saat wabah corona telah menewaskan lebih dari 30.000 orang di negara itu.
Macron menyatakan penyebaran juga terjadi lagi di beberapa tempat saat Prancis membuka pantai, bar dan restoran setelah dua bulan lockdown. “Kita memiliki beberapa tanda bahwa itu datang lagi. Menghadapi itu, kita harus antisipasi dan bersiap,” ungkap Macron saat wawancara dengan media Prancis.
“Saya ingin kita, dalam beberapa pekan nanti, mewajibkan masker di tempat publik tertutup,” papar Macron.
“Saya meminta warga memakai masker sesering mungkin saat mereka di luar, dan terutama saat mereka di tempat tertutup,” papar Macron.
Macron saat bicara pada Hari Bastille yang merupakan libur nasional juga ingin tes Covid-19 dapat diakses semua orang, tanpa harus dirujuk oleh dokter.
Tantangan terbesar Prancis dalam enam bulan mendatang adalah gelombang pengangguran saat perusahaan-perusahaan yang terkena dampak Covid-19 harus memecat pegawainya. (Lihat Infografis: Indonesia 3 Besar Dunia Pemilik Kapal Perang Korvet Melampaui AS)
Macron juga berupaya mengurangi dampak wabah, terutama pada pemuda yang masuk ke dunia kerja pada musim panas ini setelah menyelesaikan studinya. (Lihat Video: Penjaga Masjid Lakukan Aksi Heroik Selamatkan Kotak Amal)
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengumumkan rencana kebijakan itu saat wabah corona telah menewaskan lebih dari 30.000 orang di negara itu.
Macron menyatakan penyebaran juga terjadi lagi di beberapa tempat saat Prancis membuka pantai, bar dan restoran setelah dua bulan lockdown. “Kita memiliki beberapa tanda bahwa itu datang lagi. Menghadapi itu, kita harus antisipasi dan bersiap,” ungkap Macron saat wawancara dengan media Prancis.
“Saya ingin kita, dalam beberapa pekan nanti, mewajibkan masker di tempat publik tertutup,” papar Macron.
“Saya meminta warga memakai masker sesering mungkin saat mereka di luar, dan terutama saat mereka di tempat tertutup,” papar Macron.
Macron saat bicara pada Hari Bastille yang merupakan libur nasional juga ingin tes Covid-19 dapat diakses semua orang, tanpa harus dirujuk oleh dokter.
Tantangan terbesar Prancis dalam enam bulan mendatang adalah gelombang pengangguran saat perusahaan-perusahaan yang terkena dampak Covid-19 harus memecat pegawainya. (Lihat Infografis: Indonesia 3 Besar Dunia Pemilik Kapal Perang Korvet Melampaui AS)
Macron juga berupaya mengurangi dampak wabah, terutama pada pemuda yang masuk ke dunia kerja pada musim panas ini setelah menyelesaikan studinya. (Lihat Video: Penjaga Masjid Lakukan Aksi Heroik Selamatkan Kotak Amal)
(sya)