Keras! Menlu Hongaria: Sebut Pembakaran Al-Quran Kebebasan Berbicara Adalah Kebodohan
loading...
A
A
A
Pemungutan dengan suara bulat dari 30 anggota NATO diperlukan untuk menerima anggota baru.
Ankara telah menolak untuk meratifikasi tawaran keanggotaan NATO kedua negara, terutama karena penolakan Swedia untuk mengekstradisi lusinan teroris yang terkait dengan Partai Pekerja Kurdi (PKK/YPG) yang dilarang, dan FETO yang anggotanya berada di balik upaya kudeta tahun 2016.
Cavusoglu mengatakan Turki berbagi keinginan Hongaria untuk perluasan NATO.
"Tetapi sekarang tidak mungkin bagi kami untuk mengkonfirmasi aksesi (Swedia) ke dalam aliansi," katanya.
Dia menyebut penodaan al-Quran sebagai provokasi yang tidak akan membawa perubahan dan hanya menyebabkan kekacauan.
Ankara mengatakan Swedia telah gagal dalam komitmennya untuk menindak kelompok teror yang mengancam negara.
Pemerintah Hongaria pada akhir tahun lalu diperkirakan akan memberikan suara untuk menerima Swedia dan Finlandia ke dalam NATO.
Masalah ini akan menjadi agenda parlemen Hongaria selama sesi pertama tahun ini di bulan Februari, kata Szijjarto.
Szijjarto mengatakan Hongaria memiliki "sudut pandang yang jelas" untuk mengakui Swedia dan Finlandia ke dalam NATO, tetapi bagaimanapun juga tidak akan berusaha mempengaruhi Turki.
Ankara telah menolak untuk meratifikasi tawaran keanggotaan NATO kedua negara, terutama karena penolakan Swedia untuk mengekstradisi lusinan teroris yang terkait dengan Partai Pekerja Kurdi (PKK/YPG) yang dilarang, dan FETO yang anggotanya berada di balik upaya kudeta tahun 2016.
Cavusoglu mengatakan Turki berbagi keinginan Hongaria untuk perluasan NATO.
"Tetapi sekarang tidak mungkin bagi kami untuk mengkonfirmasi aksesi (Swedia) ke dalam aliansi," katanya.
Baca Juga
Dia menyebut penodaan al-Quran sebagai provokasi yang tidak akan membawa perubahan dan hanya menyebabkan kekacauan.
Ankara mengatakan Swedia telah gagal dalam komitmennya untuk menindak kelompok teror yang mengancam negara.
Pemerintah Hongaria pada akhir tahun lalu diperkirakan akan memberikan suara untuk menerima Swedia dan Finlandia ke dalam NATO.
Masalah ini akan menjadi agenda parlemen Hongaria selama sesi pertama tahun ini di bulan Februari, kata Szijjarto.
Szijjarto mengatakan Hongaria memiliki "sudut pandang yang jelas" untuk mengakui Swedia dan Finlandia ke dalam NATO, tetapi bagaimanapun juga tidak akan berusaha mempengaruhi Turki.