Zelensky: Rusia Mulai Balas Dendam Besar atas Perlawanan Ukraina

Rabu, 01 Februari 2023 - 00:34 WIB
loading...
A A A
“Setiap hari mereka membawa lebih banyak pasukan reguler mereka, atau kami melihat peningkatan jumlah Wagner,” katanya kepada wartawan di kota pelabuhan selatan Odesa.

Vuhledar terletak di selatan Bakhmut, dekat garis depan timur yang melindungi jalur rel yang dikendalikan Rusia yang memasok pasukan Moskow di Ukraina selatan. Mykola
Salamakha, seorang kolonel Ukraina dan analis militer, mengatakan kepada Radio NV Ukraina bahwa serangan Moskow di sana membutuhkan biaya yang sangat besar.

“Kota ini berada di dataran tinggi dan pusat pertahanan yang sangat kuat telah dibuat di sana,” katanya.

"Ini adalah pengulangan situasi di Bakhmut—satu demi satu gelombang pasukan Rusia dihancurkan oleh angkatan bersenjata Ukraina," ujarnya.

Penundaan Barat

Dalam beberapa minggu terakhir, negara-negara Barat telah menjanjikan ratusan tank modern dan kendaraan lapis baja untuk melengkapi pasukan Ukraina dalam serangan balasan untuk merebut kembali wilayahnya.

Tetapi pengiriman senjata-senjata itu masih berbulan-bulan lagi, meninggalkan Kiev untuk terus berjuang selama musim dingin dalam apa yang digambarkan kedua belah pihak sebagai "penggiling daging" dari perang gesekan tanpa henti.

Pasukan tentara bayaran Rusia, Wagner Group, telah mengirim ribuan narapidana yang direkrut dari penjara Rusia ke pertempuran di sekitar Bakhmut, mengulur waktu bagi
militer reguler Rusia untuk menyusun kembali unit dengan ratusan ribu tentara cadangan.

Zelensky mendesak Barat untuk mempercepat pengiriman senjata yang dijanjikan sehingga Ukraina dapat menyerang.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan negara-negara Barat yang memasok senjata menyebabkan negara-negara NATO semakin terlibat langsung dalam konflik. "Tetapi itu tidak memiliki potensi untuk mengubah jalannya peristiwa dan tidak akan melakukannya," katanya.

Kelompok think tank Institute for the Study of War (ISW) mengatakan kegagalan Barat untuk menyediakan material yang diperlukan tahun lalu adalah alasan utama kemajuan Kiev terhenti sejak November.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0922 seconds (0.1#10.140)