Satu Pilot Tewas dalam Tabrakan Jet Tentara India di Udara
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Seorang pilot tewas setelah dua jet tempur Angkatan Udara India jatuh setelah bertabrakan di udara di India tengah.
"Pesawat-pesawat itu sedang dalam misi pelatihan terbang operasional rutin ketika insiden itu terjadi," kata Angkatan Udara India dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari BBC, Sabtu (28/1/2023).
Kedua pesawat lepas landas dari pangkalan udara Gwailor di Madhya Pradesh, sekitar 50km sebelah timur dari tempat pesawat mereka jatuh.
Angkatan Udara India telah memerintahkan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan itu.
Kecelakaan tersebut melibatkan jet tempur Sukhoi Su-30 buatan Rusia yang membawa dua pilot, dan Mirage 2000 buatan Prancis, yang diterbangkan oleh satu pilot.
Laporan media lokal mengatakan puing-puing jet tempur itu ditemukan di Bharatpur di Rajasthan dan Morena di Madhya Pradesh yang bertetangga.
Petugas polisi Dharmender Gaur, di salah satu tempat di mana puing-puing ditemukan, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa seorang pilot ditemukan terluka tetapi masih hidup di hutan Padargarh.
"Kami telah menemukan reruntuhan salah satu pesawat," kata petugas itu.
"Pesawat lain kemungkinan jatuh lebih jauh dari lokasi dan kami telah mengirim tim untuk menemukannya," imbuhnya.
Kepala Menteri Madhya Pradesh Shivraj Singh Chouhan mengatakan pemerintah setempat telah diinstruksikan untuk membantu upaya penyelamatan dan bantuan angkatan udara.
Kecelakaan itu adalah yang terbaru dari serangkaian kecelakaan penerbangan yang melibatkan angkatan udara militer India.
Pada Oktober tahun lalu, lima tentara tewas ketika helikopter mereka jatuh di negara bagian Arunachal Pradesh, dekat perbatasan dengan China, sementara pada Desember 2021, kepala angkatan bersenjata India, Jenderal Bipin Rawat, termasuk di antara lebih dari selusin yang tewas ketika helikopter mereka jatuh setelah menabrak lereng bukit dan terbakar di negara bagian Tamil Nadu.
"Pesawat-pesawat itu sedang dalam misi pelatihan terbang operasional rutin ketika insiden itu terjadi," kata Angkatan Udara India dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari BBC, Sabtu (28/1/2023).
Kedua pesawat lepas landas dari pangkalan udara Gwailor di Madhya Pradesh, sekitar 50km sebelah timur dari tempat pesawat mereka jatuh.
Angkatan Udara India telah memerintahkan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kecelakaan itu.
Kecelakaan tersebut melibatkan jet tempur Sukhoi Su-30 buatan Rusia yang membawa dua pilot, dan Mirage 2000 buatan Prancis, yang diterbangkan oleh satu pilot.
Laporan media lokal mengatakan puing-puing jet tempur itu ditemukan di Bharatpur di Rajasthan dan Morena di Madhya Pradesh yang bertetangga.
Petugas polisi Dharmender Gaur, di salah satu tempat di mana puing-puing ditemukan, mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa seorang pilot ditemukan terluka tetapi masih hidup di hutan Padargarh.
"Kami telah menemukan reruntuhan salah satu pesawat," kata petugas itu.
"Pesawat lain kemungkinan jatuh lebih jauh dari lokasi dan kami telah mengirim tim untuk menemukannya," imbuhnya.
Kepala Menteri Madhya Pradesh Shivraj Singh Chouhan mengatakan pemerintah setempat telah diinstruksikan untuk membantu upaya penyelamatan dan bantuan angkatan udara.
Kecelakaan itu adalah yang terbaru dari serangkaian kecelakaan penerbangan yang melibatkan angkatan udara militer India.
Pada Oktober tahun lalu, lima tentara tewas ketika helikopter mereka jatuh di negara bagian Arunachal Pradesh, dekat perbatasan dengan China, sementara pada Desember 2021, kepala angkatan bersenjata India, Jenderal Bipin Rawat, termasuk di antara lebih dari selusin yang tewas ketika helikopter mereka jatuh setelah menabrak lereng bukit dan terbakar di negara bagian Tamil Nadu.
(ian)